Media Spanyol melaporkan perahu tersebut telah berlayar dari pantai Marokko Utara dengan tujuan pantai Spanyol, kata Xinhua, Sabtu pagi. Angin dengan kecepatan sampai 80 kilometer per jam diduga telah mengakibatkan gelombang tinggi dan membuat perahu itu tenggelam.
Penyelundup manusia di wilayah tersebut seringkali berlayar dalam cuaca buruk dengan harapan kondisi itu juga akan membuat rumit upaya pasukan maritim Marokko dan Spanyol.
Pemerintah di Melilla melaporkan perahu tersebut membawa 20 penumpang, kebanyakan dari Guinea, dan dua awak perahu. Sejauh ini, 10 di antara mereka telah diselamatkan dan mendapat pengobatan di Rumah Sakit Hassani de Nador di Marokko.
(Uu.C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015