Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) serius menanggapi perilaku asusila anggotanya berinisial YZ, bahkan partai pimpinan Wapres Jusuf Kalla ini akan memecat YZ dari keanggotaan DPR dan kepengurusan partai."Saya sudah bicara dengan Ketua Umum PG mengenai kemungkinan menindak yang bersangkutan itu bila memang terbukti telah melakukan perbuatan asusila tersebut," kata Wakil Ketua Umum DPP PG kepada wartawan di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat.Untuk menindaklanjuti keputusan pemecatan itu, DPP Golkar saat ini telah membentuk tim khusus yang akan menelusuri masalah ini. Tim akan bertugas meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan dan pihak-pihak yang kemungkinan menambah informasi. Sejauh ini, kata Agung, dirinya belum bisa bicara langsung dengan anak buahnya tersebut. Dia mengaku sudah beberapa kali menghubungi YZ melalui Hp-nya tetapi memang tidak aktif. "Kebetulan dia memang sedang melakukan kunjungan kerja ke Australia, jadi sampai saat ini saya belum bisa bicara langsung," kata Agung. Dalam beberapa hari terakhir beredar gambar adegan seks antara anggota DPR dari FPG berinisial YZ dengan seorang penyanyi dangdut dan artis sinetron berinisial ME. ME juga dikenal aktivis di Ormas kepemudaan itu memperlihatkan adegan mereka yang hingga kemarin menjadi tontonan dan gunjingan di Gedung DPR. Agung menjelaskan, selain pembentukan tim khusus yang akan menelusuri masalah ini, dia juga minta kepada Badan Kehormatan (BK) DPR bertindak dan menelusuri masalah ini. Yang jelas, kata Agung, semua pihak harus menghormati hak orang lain tanpa harus memvonisnya bersalah lebih dulu. Bahkan sebaiknya juga tidak langsung memojokkan orang yang sudah bersalah. Agung sendiri sampai saat ini mengaku belum melihat adegan panas tersebut dan sejauh ini masih sebatas mendengar khabar saja dari televisi. "Itu pun gambarnya tidak jelas apa dia atau bukan," tambahnya. Kalau memang benar dirinya juga tidak menyangka bahwa ada adegan tersebut, sebab menurut Agung, selama ini YZ adalah anggota DPR dan pengurus DPP Partai Golkar yang baik. "YZ anggota DPR dan pengurus DPP Golkar yang full perform," katanya. Menyinggung tim yang dibentuk DPP Partai Golkar, Agung menjelaskan, tim tersebut terdiri atas dirinya sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Muladi (Ketua DPP Partai Golkar bidang Hukum dan HAM), Syamsul Muarif (Ketua DPP Partai Golkar bidang Organisasi dan Keanggotaan) dan Soemarsono (Sekjen DPP Partai Golkar). "Tim ini akan terfokus pada masalah yang ada demi menjaga kepentingan Golkar dan bangsa," kata Agung. "Senin nanti tim sudah bisa bertemu dengan YZ untuk melakukan klarifikasi. Saya berharap dia segera pulang dari Australia," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006