"Kami sudah perkirakan perbandingan dengan melihat komposisi pemain dan lawan. Tapi, perkiraan dan keadaan di lapangan selalu ada perbedaan karena banyak faktor menentukan," kata Manajer Tim Djarum Kudus Fung Permadi selepas pertandingan.
Fung mengatakan timnya punya kekuatan materi lebih besar pada tunggal kedua yaitu Dionysius Hayom Rumbaka melawan Wei Nan dengan perbandingan 60:40.
"Tugas kami belum selesai. Pada babak final harus lebih baik karena tim dapat beristirahat selama satu hari sebelum final," kata Fung tentang laga tim putra Djarum Kudus melawan Musica Champion Kudus pada Minggu (1/2).
Pada babak penyisihan yang berlangsung Jumat malam, tim putra Djarum Kudus menang 3-0 atas tim putra Jaya Raya Jakarta.
Atlet asal Korea Selatan Son Wan Ho untuk Djarum Kudus mampu menaklukkan wakil Jaya Raya Tommy Sugiarto dengan skor 15-21, 21-12, dan 21-13 dalam waktu satu jam 10 menit.
Pasangan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan juga mampu merebut kemenangan kedua untuk Djarum Kudus dari wakil Jaya Raya Markis Kido/Hendra Setiawan dengan skor 21-18 dan 21-15 dalam waktu 28 menit.
Dionysius Hayom Rumbaka yang turun pada partai ketiga mampu mengantarkan tim putra Djarum Kudus pada partai final setelah mengalahkan tunggal Jaya Raya asal Hong Kong Wei Nan dengan skor 21-12 dan 21-18 dalam waktu 37 menit.
Fung mengaku tidak banyak mengubah materi pemain dari timnya untuk menghadapi Musica Champion Kudus pada Minggu (1/2).
"Harusnya Musica yang banyak memikirkan segala kemungkinannya. Jika dilihat dari hasil kemarin, beban ada di Musica," katanya.
Tim Djarum Kudus, lanjut Fung, akan melakukan evaluasi selepas turnamen baik untuk partai tunggal ataupun partai ganda.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015