Jakarta (ANTARA News) - Keseriusan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi untuk memperbaiki citra penerbangan di Indonesia, sepertinya saat ini telah mendapat dukungan dari pihak DPR RI, khususnya Komisi VI DPR.

Perbaikan yang ingin dimulai Budi Karya adalah, mulai dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten yang sampai saat ini masih banyak permasalahan baik di infrastruktur maupun non infrastruktur.

Budi Karya mengatakan, jika Gerbang Bandara Soekarno Hatta adalah harga mati dan gengsi bangsa Indonesia. "Ada pandangan yang sama dari pemerintahan dengan Komisi VI tadi, waktu rapat. Bahwa gerbang Soekarno Hatta itu jelas untuk memajukan ekonomi dan budaya bangsa," ujar Budi di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat .

Dalam keterangannya, Budi mengungkapkan, Komisi VI DPR meminta pihaknya untuk meningkatkan pelayanan yang sopan-santun dan ramah.

"Kita disini sedang berusaha mengatasi, bagaimana orang-orang setelah keluar dari situ bisa tersenyum, aman dan nyaman. Tadi ibu Melani memiliki usulan yang bagus, untuk memberikan konten unik seperti Ondel-Ondel," ujarnya.

Tak hanya itu, dia pun ingin memperbaiki infrastruktur mengenai pelebaran tanah. "Kita diminta juga untuk mempertanggung jawabkan uang Negara dengan baik. Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan BUMN yang lain untuk mengurus tanah," katanya.

Permasalahan taksi gelap yang selama ini dianggap mengganggu, ternyata mendapat respon baik dari Budi Karya.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015