Ketiganya mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuh akibat tersambar kobaran api dan dirawat di Puskesmas Kundur,"
Karimun, Kepri (ANTARA News) - Sebuah kios minyak jenis premium di Sungai Ungar, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, hangus terbakar, tiga warga mengalami luka bakar dalam kejadian tersebut, Jumat siang.
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Kundur Ipda H Suhendro di Kundur mengatakan, tiga warga yang mengalami luka bakar masing-masing Salimah (34 tahun), Agusrianto (40) dan Jumaini (35).
"Ketiganya mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuh akibat tersambar kobaran api dan dirawat di Puskesmas Kundur," kata Ipda Suhendro.
Kebakaran kios minyak milik seorang warga Suwarno, menurut dia berlangsung sangat cepat, sekitar 30 menit. Bangunan kios yang terbuat dari kayu serta ditambah isi bangunan berupa premium memicu kobaran api sehingga menghanguskan seluruh bagian bangunan.
Salimah yang merupakan istri Suwarno sempat berteriak minta tolong kepada warga untuk memadamkan api yang berkobar dengan cepat.
"Salimah mengaku saat itu sedang memindahkan minyak dari drum ke botol untuk dijual eceran," kata dia.
Ketika api mulai membakar beberapa sisi bangunan kios, Agusrianto yang bekerja pada sebuah bengkel di samping kios, bersama Jumaini langsung membantu memadamkan api.
Kobaran api sulit dipadamkan, malah api menyambar ketiganya ketika mereka menyiram air dengan ember dan peralatan seadanya.
"Mereka berusaha memindahkan drum berisi premium untuk mencegah kobaran api agar tidak membesar. Tanpa mereka sadari, penutup salah satu drum tidak tertutup rapat, akibatnya api menyembur dari dalam drum dan menyambar ketiganya," tuturnya.
Api berhasil dipadamkan setelah sebuah truk mengangkut air yang melintas di lokasi kebakaran langsung menyemprotkan air ke arah bangunan kios yang terbakar.
Sejumlah warga turut memadamkan api sehingga api berhasil dicegah menjalar ke rumah dan bengkel di samping kios tersebut.
"Penyebab kebakaran masih kita selidiki. Kami mengimbau warga masyarakat agar berhati-hati terhadap bahaya kebakaran, terutama kios-kios minyak yang rentan memicu kobaran api," kata dia.
Pewarta: Rusdianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015