MU bidik bakat muda Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Manchester United mencari bakat baru pesepak bola Indonesia dengan rentang usia 16-17 tahun dan sebelas pemain terbaik guna mengikuti training camp di Manchester United Soccer School di Inggris.

"Saya melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi sepak bola yang sangat luar biasa. Hal ini tercermin dari semangat dan antusiasme dalam berbagai pertandingan sepak bola, baik lokal maupun internasional," kata Jamie Reigle, Commercial Director Manchester United di Jakarta, hari ini, dalam acara yang digelar sebuah produsen shampo nasional.

Legenda MU Denis Irwin juga turut dalam acara itu.

"Usia muda adalah saat yang produktif untuk berani mencoba dan mengembangkan potensi yang dipunyai anak muda. Melalui ini, bakat-bakat muda Indonesia memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya sebagai pemain profesional di masa depan," kata dia.

Dia juga menyebut Kurniawan Dwi Yulianto sebagai talent scouter lokal.

Lewat gerakan Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy tahun ini, MU bersama produsen shamp Clear, akan menggelar talent scouting di 16 kota di Indonesia guna mendapatkan sebelas pemain sepak bola muda terbaik.

"Kami akan melakukan seleksi di empat wilayah di Indonesia, masing-masing wilayah ada empat kota jadi total 16 kota," kata Johan Lie Senior Brand Manager Clear.

16 kota itu adalah seluruh empat wilayah Jakarta, Tangerang, Bandung, Sumedang, Bekasi, Bogor, Semarang, Solo, Pekalongan, Kudus, Surabaya, Malang, Mojokerto, dan Sidoarjo.

Kemudian kesebelas pemain terbaik yang lolos seleksi akan dikirim ke Old Trafford, Inggris, guna mengikuti training camp di Manchester United Soccer School (MU SS).

"Kesebelas pemain terbaik yang terpilih akan diumumkan bulan April. Kemudian pada bulan Mei mereka akan mengikuti training camp di Manchester United Soccer School di Inggris," kata dia.