Pada kuartal keempat (Q4) tahun 2014, memperlihatkan total 375,2 juta smartphone dikirim, naik 28,2 persen dari kuartal keempat (Q4) tahun 2013, kata IDC, seperti dilansir Tech In Asia, Jumat.
Berikut peringkat jumlah penjualan smartphone pada kuartal keempat (Q4) tahun 2014:
1. Samsung tetap menjadi pemimpin pasar, tapi sekarang dengan margin yang sangat tipis. IDC mengatakan Apple telah mempersempit celah dengan hanya 600.000 unit pada Q4. Samsung memimpin dengan total penjualan lebih dari 33 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Raksasa Korea ini mengirim 75,1 juta smartphone di Q4 tahun ini.
2. Apple "meledak berkat iPhone 6 dan 6 Plus. Perusahaan tersebut mengungkapkan dalam laporan laba awal pekan ini bahwa iPhone terjual 74,5 juta unit di Q4, yang merupakan rekor tertinggi.
3. Lenovo menurut IDC berada di posisi ketiga berkat penyelesaian akuisisi Motorola pada awal kuartal keempat. Tampaknya Lenovo akan berada di posisi keempat jika pengiriman Motorola tidak mengelompok bersama-sama dengan Lenovo.
4. Huawei kini kembali lima di posisi lima besar setelah menguat di tahun 2014. Perusahaan tersebut akan segera mengungkapkan angka penjualan untuk tahun ini. Memasuki tahun 2015, Huawei berencana untuk fokus pada mid-range dan high-end ponsel.
5. Xiaomi menjual 61 juta ponsel pada tahun 2014, menurut data IDC. Meskipun rekornya tinggi, namun Xiaomi turun dari peringkat ketiga ke posisi kelima dalam peringkat pengiriman global.
6. LG mengirim 59,1 juta smartphone pada tahun 2014, perusahaan tersebut mengungkapkannya pada pekan ini.
"Tantangan Samsung tidak hanya datang dari Apple, tetapi juga dari meningkatnya jumlah penjualan ponsel low-cost Android yang menempatkan produk pada harga yang jauh lebih rendah," catat laporan tersebut.
Hal ini terjadi kepada Xiaomi di Tiongkok yang menjual smartphone seharga 320 dolar atau mengalahkan spesifikasi dan penampilan Samsung high-end dengan harga 800 dolar.
Di India, merek homegrown seperti Micromax juga meningkatkan permainan mereka di pasar ponsel mengatasi Samsung dan juga menangkis Xiaomi yang mulai memasuki pasar.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015
