Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat 27,66 poin atau 0,53 persen ke posisi 5.290,38, terbawa sentimen positif dari pasar saham eksternal.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 7,00 poin atau 0,77 persen ke posisi 916,06.
"IHSG terbawa sentimen positif dari indeks Asia pada perdagangan saham akhir pekan ini (30/1) ini seiring dengan penguatan indeks Wall Street menyusul harga minyak mentah yang berbalik naik," kata Kepala Riset Valbury Asia Securities, Alfiansyah.
Di sisi lain, lanjut dia, the Federal Reserve yang akan tetap bersabar dalam menaikkan suku bunga meski ekspansi aktivitas ekonomi pada laju solid mengeliminir sentimen negatif dari kekhawatiran terhadap kebijakan pemerintahan baru Yunani.
"Pemerintah baru Yunani diperkirakan akan segera memulai kebijakan yang baru. Aturan bailout yang dibuat oleh pihak Troika (Uni Eropa, Bank Sentral Eropa, dan Dana Moneter Internasional) kemungkinan besar gugur. Apabila itu terjadi, maka Yunani bisa kesulitan memenuhi dana operasional untuk tahun 2015," jelasnya.
Sementara Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan selain sentimen eksternal, pelaku pasar juga sedang menanti data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia terbaru yang sedianya diumumkan Badan Pusat Statistik awal pekan depan.
Selain itu, investor juga menunggu rilis kinerja keuangan tahunan perusahaan tercatat di BEI.
Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG BEI berpotensi menguat, bergerak di kisaran 5.210-5.325 poin, pada perdagangan Jumat ini.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng menguat 9,49 poin (0,04 persen) ke 24.605,34; indeks Bursa Nikkei naik 78,09 poin (0,44 persen) ke 17.684,31; dan Straits Times menguat 7,40 poin (0,21 persen) ke posisi 3.426,28.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015