Wall Street menguat setelah dua hari turun

New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB) setelah dua hari turun, karena laporan laba sejumlah perusahaan pada umumnya mantap dan harga minyak naik.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 225,48 poin (1,31 persen) menjadi 17.416,85. Indeks jatuh hampir 500 poin dalam dua sesi sebelumnya, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 19,09 poin (0,95 persen) menjadi 2.021,25, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 45,41 poin (0,98 persen) pada 4.683,41.

Para analis mengutip kenaikan tipis harga minyak sebagai sumber ketenangan setelah komoditas itu turun tajam pada Rabu.

"Investor khawatir bahwa penurunan harga komoditas dapat menyebabkan periode deflasi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

Cardillo mengatakan, laporan laba telah "cukup banyak yang baik" setelah aliran laporan beragam mencakup berbagai sektor ekonomi.

Anggota Dow, McDonald, melonjak 5,1 persen setelah raksasa makanan cepat saji itu mengumumkan Don Thompson akan mundur sebagai kepala eksekutif dan akan digantikan oleh veteran perusahaan dan "brand officer" Steve Easterbrook.

Anggota Dow, Boeing, melonjak 5,8 persen, naik untuk hari kedua setelah labanya pada Rabu mengalahkan harapan. Apple juga memiliki hari kedua kenaikannya setelah labanya yang baik, naik 3,1 persen.

Raksasa daring (online) Tiongkok Alibaba merosot 8,8 persen setelah penjualannya untuk kuartal Desember datang di 4,22 miliar dolar AS. Itu adalah 40 persen di atas periode tahun lalu, tetapi di bawah 4,45 miliar dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis.

Perusahaan juga memukul balik regulator Tiongkok yang menuduh Alibaba melakukan penipuan penjualan dan memberi label eksekutifnya "arogan."

Yahoo, yang pada Selasa mengumumkan rencana untuk melakkan "spin off" (pemisahan) kepemilikan besar Alibaba, turun 5,9 persen.

Pembuat chip Qualcomm anjlok 10,3 persen setelah perusahaan menurunkan proyeksi labanya, mengutip persaingan yang lebih besar di Tiongkok dan beberapa faktor lainnya.

Ford Motor naik 2,7 persen setelah laba kuartal keempat mengalahkan harapan dan perusahaan memperkirakan keuntungan yang lebih tinggi pada 2015 setelah meluncurkan serangkaian produk mahal pada 2014.

ConocoPhillips naik 0,4 persen di tengah berita perusahaan itu memotong anggaran modalnya 2015 menjadi 11,5 miliar dolar AS dari 13,5 miliar dolar AS karena harga minyak rendah. Occidental Petroleum yang lebih kecil, naik 2,4 persen, setelah pengumuman serupa.

Perusahaan lain yang melaporkan labanya, termasuk Colgate-Palmolive naik 6,0 persen, Dow Chemical naik 4,6 persen dan Facebook naik 2,3 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 1,76 persen dari 1,72 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,33 persen dari 2,29 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak saling berlawanan.

(Uu.A026)