Menteri Marwan gandeng IAI kawal Dana Desa

Kerjasama dengan IAI ini agar pelaporan Dana Desa bisa benar dan tidak terjadi penyelewengan. Kerjasama disinkronkan dengan PP Nomer 60 Tahun 2014 tentang Penataan Keuangan Desa,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menjalin kerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mengawal akuntabilitas dan transparansi Dana Desa. Selain pelaporan, pelibatan IAI juga bisa diarahkan pada pendampingan audit dan pelatihan administrasi aparat desa.

"Kerjasama dengan IAI ini agar pelaporan Dana Desa bisa benar dan tidak terjadi penyelewengan. Kerjasama disinkronkan dengan PP Nomor 60 Tahun 2014 tentang Penataan Keuangan Desa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Marwan Jafar saat mendatangi Kantor IAI di Jakarta Pusat, Kamis (291).

Sejak IAI berdiri, Menteri Marwan adalah menteri kedua yang berkunjung ke kantor Graha Akuntan setelah Sri Mulyani saat menjabat Menkeu.

Marwan menegaskan, kerjasama bisa dilakukan dalam bentuk kerjasama pelaibatan tim auditor, tentu saja dari sisi pelaporan, karena yang mengaudit resmi pelaporan keuangan adalah Badan Pemeriksa Keuangan. Yang juga penting adalah pelatihan bagi aparat desa untuk meningkatkan skill dalam pelaporan.

Pelatihan ini, lanjutnya, penting untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi dana desa. Serta memberikan pelajaran kepada aparat desa bagaimana mengaudit aset yang dimiliki desa.

"Pada pertemuan pertama ini, ada formula-formula yang dibicarakan. Saya ingin tahu dulu modulnya yang disiapkan IAI," tambahya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pengurus Nasional IAI, Dadang Kurnia menyambut baik konsen Menteri Marwan Jafar terhadap akuntabilitas dan transparansi Dana Desa. IAI pun siap membantu Menteri Desa mengawal Dana Desa yang mulai bergulir tahun ini yang jumlahnya akan terus membesar dari tahun ke tahun. Selain menyiapkan konsep akuntansi yang sederhana, asosiasi para akuntan ini juga siap terjun ke desa untuk memberikan pelatihan.

"Menteri Desa saat ini konsen dengan masalah akuntabilitas dari dana desa yang akan begulir cukup besar. IAI akan berusaha bantu. Kita akan kasih masukan mengenai konsep administrasi yang sederhana tapi tetap akuntabel. Ini baru pertemuan pertama dan masih akan dibahas lebih lanjut mengenai sejauhmana keterlibatan IAI terkait pelaporan Dana Desa ini," tutur Dadang.