Pada saat ini terdapat 268 narapida terorisme yang tersebar di 26 Lembaga Pemasyarakat,"

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Saud Usman Nasution mengatakan, saat ini terdapat 268 terpidana terorisme di tanah air.

"Pada saat ini terdapat 268 narapida terorisme yang tersebar di 26 Lembaga Pemasyarakat," kata Saud Usman dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Saud juga menjelaskan program nasional pencegahan terorisme untuk mencegah paham radikal terorisme. Adapun program yang dilakukan adalah penguatan kapasitas rumah ibadah.

Selain itu, penguatan kapasitas lembaga pendidikan keagamaan, lembaga pendidikan tinggi, lembaga pendidikan umum, pengembangan media literasi, pemberdayaan narapidana, mantan, keluarga dan jaringannya.

"Juga melakukan dialog damai dengan ulama Timur Tengah dan operasionalisasi pusat deradikalisasi narapidana terorisme di Sentul, Jawa Barat," kata Saud.

Adapun tujuan dilakukannya program nasional itu, sebut Saud adalah untuk mendapatkan gambaran spesifik sekaligus pemetaan tempat-tempat yang dijadikan target diseminasi radical extremist dan terrorist ideology.

Juga katanya, tujuan program tersebut adalah untuk memberikan pemahaman melalui program edukasi dan penguatan kapasitas kepada lembaga pendidikan, rumah ibadah dan kelompok masyarakat.

"Menumbuhkembangkan agen perubahan sosial yang bertujuan untuk melakukan counter narrative dalam rangka melawan radikal extremist dan propaganda teroris agar ideologinya tidak meluas serta mempersempit ruang gerak teroris dan kelompok radikal," kata Saud.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015