Playmaker Denmark berusia 22 tahun itu menciptakan dua gol pada semifinal kedua Piala Liga ke gawang Bramall Lane pada Rabu lalu sehingga Spurs menang 3-2 dan akhirnya maju ke final melawan Chelsea pada 1 Maret.
Gol keduanya tercipta pada menit 87 yang berarti dia kini sudah menciptakan gol-gol menentukan pada tiga menit terakhir dalam empat pertandingan dari 16 penampilan terakhirnya.
"Gol kedua tercipta pada masa yang sangat menentukan, namun setelah 88 menit, cukup berikan bola saja kepada saya," kata dia. "Saya tidak berpikir soal tergelincir, sebaliknya saya berpikir soal waktu tambahan."
Eriksen telah mencetak beberapa gol pada menit-menit terakhir yang menjadi penentu kemenangan dalam Liga Premier kala melawan Hull City, Swansea City dan Sunderland sejak November lalu, sedangkan golnya ke gawang Sheffield United membuat pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015