Agung Suprayogi tinggalkan Persiba

Balikpapan (ANTARA News) - Striker Agung Suprayogi memutuskan meninggalkan Persiba Balikpapan. Agung tidak terlihat lagi pada sesi latihan sore Rabu (28/1).

"Ya betul dia pergi. Tapi tidak ada komunikasi dengan saya kalau dia mau pergi," kata pelatih Beruang Madu Eddy Simon Badawi.

Agung Suprayogi berstatus menjalani seleksi di tim kebanggaan Kota Minyak. Oleh manajemen dijanjikan seleksi hanya berlangsung 3 hari, yaitu pada Rabu-Jumat pekan lalu dan setelah itu segera ada keputusan,

Hingga Rabu pekan ini, seperti disampaikan Pelatih Badawi, belum ada keputusan soal Agung Suprayogi.

"Mungkin saja dia ada tawaran dari klub lain, kita tidak tahu," lanjut Badawi.

Dalam dunia sepakbola profesional jamak saja yang dilakukan Suprayogi, maupun juga kebijakan menunggu yang dilakukan Persiba. Apalagi bila masih ada waktu beberapa lama dari waktu kompetisi dimulai.

Indonesia Super League baru akan dimulai akhir Februari mendatang.

Di sisi lain, menurut Pelatih Badawi, manajemen Persiba masih memiliki pilihan untuk memanggil kembali Suheri Daud, striker yang diseleksi sebelum Agung Suprayogi.

Badawi sudah pernah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk segera mengikat Daud dengan kontrak. Namun demikian Manajer Faisal Husin dan stafnya memilih menunggu dan melanjutkan seleksi striker, antara lain dengan memanggil Agung Suprayogi tersebut.

"Masalahnya kita belum tahu lagi, apakah Suheri Daud masih bebas atau sudah terikat dengan klub lain," lanjut Badawi.

Pelatih Eddy Simon Badawi hanya menegaskan bahwa ia memerlukan striker Indonesia berkualitas bagus. Sangat baik bila striker itu sudah berpengalaman di Liga Super Indonesia, atau serendahnya berpengalaman di Divisi Utama.

Menurut Badawi, pengalaman diperlukan untuk cerdas melihat permainan dan jeli bertahan. Striker yang berpengalaman biasanya sudah paham bagaimana gaya main para bek di Liga Super. Ketenangan bisa jadi penentu kemenangan.

Dengan demikian, Persiba Balikpapan masih memiliki satu posisi striker untuk pemain asli Indonesia. Bila Suheri Daud kemarin dilewatkan manajemen, maka posisi itu masih mungkin diisi siapa saja striker yang datang belakangan.