Serang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Banten menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) ke-7 Tahun 2016.
Kesiapan Banten menjadi tuan rumah Pospenas tersebut disampaikan Plt Gubernur Banten Rano Karno saat menerima kunjungan dari tim Panitia Kerja Pospenas yang mewakili enam kementerian di bawah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Pendopo Gubernur Banten di Serang, Rabu.
"Kalau dikatakan siap, tentu Banten sangat siap. Apalagi Banten memiliki sejarah kaitannya dengan pondok pesantren," kata Plt Gubernur Banten Rano Karno.
Namun demikian, layak atau tidaknya Banten menjadi tuan rumah Pospenas tersebut, tergantung dari penilain tim panitia kerja yang mewakili enam kementerian berkaitan dengan penyelenggaraan Pospenas tersebut. Sebab, selain Banten ada beberapa provinsi lain yang juga menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah.
Sementara terkait fasilitas olahraga dan seni, kata Rano, Banten juga sudah memiliki venue yang dibutuhkan untuk Pospenas, mengingat hanya sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
"Fasilitas olahraga dan seni sudah siap. Tapi ya tergantung dari penilaian tim tadi," kata Rano.
Sementara itu Ketua Tim Visitasi Panja Pospenas Sahlan Masduki mengatakan, selain Banten ada tiga provinsi lain yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah Pospenas 206. Tiga provinsi tersebut antara lain Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.
"Kriteria utama yang layak menjadi tuan rumah itu komitmen pimpinan daerah, kemudian dukungan dari DPRD. Selain itu adanya dukungan anggaran yang cukup besar serta sarana dan prasarana olahraga dan seni," kata Sahlan.
Sahlan mengatakan, melihat paparan yang disampaikan Plt Gubernur Banten Rano Karno dan Dinas Pemuda dan Olahraga, Banten dinilai paling siap untuk menjadi tuan rumah acara yang digelar tiap tiga tahun itu.
"Jika melihat komitmen yang disampaikan pak plt gubernur, kami yakin Banten siap dan layak menjadi tuan rumah," kata Sahlan.
Pewarta: Mulyana
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015