Sentimen eksternal yang cenderung negatif berimbas pada pasar saham Indonesia sehingga IHSG mengalai pelemahan pada perdagangan saham hari ini
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka bergerak melemah tipis sebesar 4,92 poin seiring munculnya sentimen negatif eksternal.
IHSG BEI Rabu dibuka turun 4,92 poin atau 0,09 persen menjadi 5.272,22, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,24 poin (0,14 persen) menjadi 914,85.
"Sentimen eksternal yang cenderung negatif berimbas pada pasar saham Indonesia sehingga IHSG mengalai pelemahan pada perdagangan saham hari ini," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa data perekonomian Tiongkok masih menunjukan perlambatan, laba perusahaan industri mengalami penurunan akibat dibebani oleh kelebihan kapasitas dan penurunan di sektor properti.
"Situasi itu akan membebani pertumbuhan aktivitas investasi ke depannya," katanya.
Sentimen lainnya, lanjut dia, pesanan barang tahan lama Amerika Serikat serta laporan keuangan beberapa perusahaan cenderung mengecewakan sehingga membuat indeks Wall Street mencatatkan penurunan dan berimbas negatif pada pasar Asia, termasuk IHSG BEI.
Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pergerakan indeks BEI berada dalam kisaran yang sempit, sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi untuk kembali ke dalam tren penguatan.
"Dana asing masih masuk ke pasar saham domestik menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG masih cukup besar. Diperkirakan IHSG BEI akan bergerak di kisaran 5.250-5.348 poin pada Rabu ini (28/1)," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 80,85 poin (0,33 persen) ke 24.726,43, indeks Bursa Nikkei turun 17,27 poin (0,10 persen) ke 17.751,03, dan Straits Times menguat 13,33 poin (0,43 persen) ke posisi 3.426,85.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015