Sentani (ANTARA News) - Tarif angkutan umum kota (angkot) di Kabupaten Jayapura, Papua sejak Senin (26/1) turun sebesar lima persen.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura Alex Dusay di Sentani, Rabu mengatakan penurunan sebesar lima persen ini menyebabkan tarif angkot bervariasi tiap trayeknya.
"Tidak bisa dipastikan penurunannya berapa banyak karena tiap trayek berbeda, yang jelas tarifnya harus diturunkan dari harga sebelumnya," katanya.
Alex menjelaskan misalnya saja untuk trayek Hawai-Sentani yang sebelumnya Rp4.000 harus turun menjadi Rp3.500, sedangkan untuk trayek Sentani-Waena dari Rp7.000 menjadi Rp6.500.
"Apalagi untuk trayek-trayek jauh misal Sentani-Genyem yang tarifnya bisa mencapai puluh ribuan harus diturunkan juga semenjak Peraturan Bupati diterbitkan mengenai tarif baru," ujarnya.
Menurut dia, karena pengumuman tarif baru ini sudah diumumkan, jika ada supir angkot tidak menurunkan tarifnya akan ditegur dan diberikan tindakan tegas.
"Kami dari Dishub akan melakukan pengawasan di lapangan sehingga dapat mengontrol penurunan tarif oleh para supir angkot ini," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar supir angkot tidak membebani masyarakat dengan tarif yang mahal, sehingga pengumuman tarif baru dari Pemerintah Kabupaten Jayapura ini harus diikuti.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak hingga Rp9.500, namun akhirnya kembali diturunkan hingga Rp6.500.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015