... secara bergantian terserang penyakit yang disebarkan dari nyamuk itu...
Madiun (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat, jumlah penderita penyakit chikungunya di wilayah setempat meningkat, dimana sejak 1-27 Januari 2015, mencapai 313 orang.
Para penderita chikungunya itu tersebar di beberapa daerah, di antaranya di desa Gading Kecamatan Balerejo sebanyak 83 kasus, Desa Tiron Kecamatan Madiun sebanyak 60 kasus, Desa Sumber Bendo 40 kasus, dan beberapa desa lainnya.
Serangan chikungunya terbaru terjadi di Desa Gunungsari Kecamatan Madiun. Warga secara bergantian terserang penyakit yang disebarkan dari nyamuk itu. Rata-rata warga mengeluhkan demam, persendian sakit, dan lemas.
"Selain demam, kami juga merasakan sakit pada persedian tangan dan kaki saat digunakan untuk bergerak atau berjalan," ujar warga Desa Gunungsari, Agung Sumilan, kepada wartawan, Selasa.
Ia menjelaskan, kebanyakan dalam satu kepala keluarga, yang menjadi korban chikungunya berjumlah antara dua hingga empat orang.
"Untuk di rumah saya, ada empat orang yang terkena chikungunya hampir bersamaan. Yakni bapak dan ibu saya, anak saya, serta saya sendiri. Sekarang tinggal bapak saya yang masih susah berjalan karena linu dan bengkak," terang dia.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015