Jakarta (ANTARA News) - Badan Penanaman Modal Daerah Semarang, Jawa Tengah optimistis Pelayanan Terpadu Satu pintu mampu mendorong investasi baik di pusat maupun di daerah.
"Dampaknya akan mendorong jumlah investasi, terutama di daerah, karena perizinan tidak lagi sulit, hanya melalui satu pintu dan tidak perlu kesana kemari untuk bertanya," ujar Kepada BPMD Semarang Yuni Astuti saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Yuni mengatakan, berkumpulnya beberapa kementerian terkait di gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, mempermudah BPMD untuk mencari berbagai informasi terkait perizinan informasi.
"Saya sudah lihat banyak perwakilan kementerian di sana. Sehingga, saya tidak perlu pergi ke beberapa tempat untuk mendapatkan keterangan, informasi, maupun status perizinannya sudah sampai mana," kata Yuni.
Menurut Yuni, meskipun beberapa perizinan masih bersifat Pelayanan Terpadu Satu Atap (PTSA), namun menurutnya, hal tersebut akan segera diubah menjadi PTSP.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menghadiri sekaligus meresmikan PTSP di kantor BKPM, Jakarta, Senin.
Presiden meminta agar PTSP di bawah BKPM mampu menyederhanakan dan mempercepat pelayanan perizinan investasi di Indonesia.
"Peresmian PTSP BKPM ini baru langkah awal, berikutnya saya perintahkan untuk menyederhanakan dan mempercepat sehingga tidak ruwet," kata Presiden.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015