Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapat penghargaan sebagai maskapai bintang lima dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berbasis di London, Inggris.
Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo pada penyerahaan penghargaan di Jakarta, Selasa, mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap transformasi dan berbagai peningkatan layanan yang telah dilakukan.
"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk selalu mengembangkan dan memberikan layanan terbaik secara konsisten, sehingga pengguna jasa mendapatkan kenyamanan saat terbang dengan Garuda," ujarnya.
Skytrax mengumumlan melalu situsnya pada 11 Desember 2014 bahwa Garuda telah memenuhi persyaratan sebagai maskapai bintang lima (five stars airliner) sesuai audit yang dilaksanakan dari segi pelayanan dan keramahtamahan.
Dari 200 maskapai penerbangan di dunia, saat ini baru ada tujuh maskapai yang masuk kategori itu yakni Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airline, All Nippon Airways (ANA), Hainan Airlines dan Garuda Indonesia.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pencapaian Garuda Indonesia merupakan prestasi luar biasa dan membanggakan.
"Pencapaian ini merupakan sesuatu yang luar biasa, saya percaya ini merupakan hasil dari kerja keras, kesungguhan dan konsistensi dari manajemen dan seluruh karyawan garuda, dulu Garuda merupakan maskapai terbesar di dunia bagian Selatan, saya ingin Garuda seperti itu lagi," katanya.
Direktur Utama Skytrax Edward Plaisted mengatakan gelar maskapai bintang lima merupakan hasil transformasi yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia dalam hal standar dan kualitas pelayanannya.
"Pencapaian ini juga merefleksikan kerja keras maskapai tersebut dalam beberapa tahun terakhir, kami bangga mengumumkan bahwa mereka telah memenuhi standar maskapai," tuturnya.
Skytrax melakukan pemeringkatan maskapai berdasarkan pada penilaian menyeluruh terhadap produk dan layanan Garuda Indonesia, baik layanan darat di bandara maupun layanan dalam penerbangan.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015