Bandung (ANTARA News) - Kementerian Luar Negeri belum bisa memastikan kehadiran Presiden Korea Utara Kim Jong-un dalam Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika pada April 2015 di Bandung.
"Terkait hal itu, saya statusnya sama dengan teman-teman, tahu di media. Kita lihat dulu. Namun yang pasti jika dia peserta ya kita undang," kata Sekjen Kementerian Luar Negeri RI Y Kristiarto S Legowo di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Ketika ditanyakan lebih lanjut apakah Presiden Korea Utara tersebut masuk dalam tamu undangan Peringatan Ke-60 KAA, pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut tentang hal itu.
Ia menuturkan, untuk Peringatan KAA ke-60 tersebut pihaknya rencananya akan mengundang 109 negara.
"Selain kita akan undang 109 kepala negara, kami juga akan mengundang 25 wakil organisasi internasional, kemudian diharapkan kita undang Sekjen PBB akan bisa hadir," kata dia.
Lebih lanjut ia menuturkan saat ini undangan terus disebar ke negara peserta oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sedang berada di Malaysia untuk menghadiri Konferensi African Union juga akan menyerahkan langsung undang kepada negara-negara afrika yang menjadi peserta Peringatan KAA.
"Lalu ke depannya pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan utusan khusus untuk menyampaikan undangan tersebut kepada negara Asia dan Afrika," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015