Mereka mengalami syok tanpa luka bakar pada tubuhnya, tidak ada luka apapun pada tubuhnyaBandung (ANTARA News) - Enam pendaki Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jabar, tersambar petir hingga harus dievakuasi dari puncak gunung untuk mendapatkan penanganan medis, Selasa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Ade Suryana mengatakan para pendaki semuanya warga Depok yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Guntur, Senin (26/1).
"Mereka semuanya sudah berhasil dievakuasi ke bawah oleh tim gabungan," kata Ade.
Enam pendaki tersebut yakni Dede Aryo (21), Iman Cahyasaputra (20), Deni Adisaputro (21), Zahara Yahya (20), Tio Muhammad (20), dan Baskara Muhammad (21), mereka semua hanya mengalami kejang-kejang.
Peristiwa itu bermula ketika korban sedang berada di puncak tiba-tiba datang awan hitam dengan kilatan petir mendekati para pendaki tersebut, Senin malam.
Rekan korban lainnya melaporkan peristiwa tersebut ke petugas pos pendakian, selanjutnya tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, aparat pemerintah setempat dan masyarakat berupaya mengevakuasi korban.
Proses evakuasi berlangsung lama karena terkendala jarak yang jauh dengan kondisi jalan setapak yang terjal bebatuan menyulitkan tim untuk melakukan pertolongan.
Korban berhasil dievakuasi petugas dengan cara ditandu hingga akhirnya sampai ke kaki Gunung Guntur, Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
"Mereka mengalami syok tanpa luka bakar pada tubuhnya, tidak ada luka apapun pada tubuhnya," katanya.
Selanjutnya korban menjalani pemeriksaan tim kesehatan dari Puskesmas Cipanas. Rencananya seluruh korban akan diantar ke daerah asalnya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015