Athena (ANTARA News) - Pemimpin partai radikal sayap kiri yang anti talangan SYRIZA, Alexis Tsipras, pada Senin (26/1) disumpah menjadi perdana menteri Yunani ke-186 untuk memimpin koalisi pemerintah setelah pemilihan umum Minggu (25/1).
Pemimpin SYRIZA tidak mengambil sumpah keagamaan tradisional seperti yang dilakukan para perdana menteri pada masa lalu, mematahkan tradisi satu dekade di negara Yunani sebagai tanda bahwa perubahan sudah dimulai di negara itu.
Sebelum tiba di kantor perdana menteri untuk secara formal menempati kantor itu, dia mengunjungi National Resistance Memorial untuk memberikan penghormatan kepada orang-orang yang dieksekusi oleh pasukan Nazi selama Perang Dunia II.
Pemimpin partai berusia 40 tahun itu juga mengunjungi Presiden Karolos Papoulias dan secara formal memberi tahu presiden bahwa dia mengamankan mayoritas parlemen setelah kesepakatan untuk membentuk koalisi penguasa dengan partai sayap kanan, Independent Greeks (ANEL).
Bersama, SYRIZA dan ANEL akan memegang 162 kursi dalam dewan kuat dengan 300 anggota.
Sering digambarkan media sebagai simbol pemuda dan perubahan dalam politik Yunani, Tsipras memimpin SYRIZA menang 36,3 persen suara terhadap 27,8 persen untuk partai konservatif New Democracy dari mantan perdana menteri Antonis Samaras.
Kurang sedikit dari ambang batas untuk menjadi mayoritas dalam parlemen, SYRIZA mengamankan 149 kursi dari 300 anggota parlemen. Sementara ANEL memenangkan 4,7 persen suara dan 13 kursi.
"Tak ada lagi derita penghematan"
Popularitas partai anti-penghematan Tsipras membubung dalam tiga tahun terakhir, saat kebijakan penghematan, pemangkasan, dan pajak diperkenalkan untuk mengatasi krisis utang, membuat ekonomi Yunani memburuk di mata publik.
Tsipras dan SYRIZA selalu menentang rencana pemulihan finansial yang dipromosikan oleh pemberi pinjaman asing seperti Komisi Eropa, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
Tsipras, yang berbusana kasual dan tidak pernah mengenakan dasi, sering menekankan bahwa SYRIZA tidak menginginkan keruntuhan melainkan ingin menyelamatkan euro.
Dalam pernyataan pertamanya setelah memenangi pemilihan umum, dia memastikan tidak akan ada konfrontasi dan risiko kegagalan dan keluar dari zona euro, tapi kesepakatan saling menguntungkan dalam mengelola utang Yunani.
SYRIZA berencana melakukan negosiasi ulang dana talangan Yunani, membalikkan tingkat penangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya, merestrukturisasi utang secara berlanjut dan menerapkan kebijakan untuk merestorasi pertumbuhan ekonomi, kata Tsipras menggarisbawahi.
Argumen itu mendapat dukungan dari ekonom utama dan intelektual di seluruh Europa. Tinggal menunggu apakah para pemimpin Uni Eropa akan mencapai kesepakatan dengan pemerintah baru Yunani.
Pemimpin generasi baru
Tsipras adalah pemimpin politik pertama Yunani yang lahir setelah kejatuhan junta militer negara itu pada 1967-1974 dan perdana menteri sayap kiri pertama di negara itu setelah Perang Dunia II.
Partai sayap kiri tak pernah memerintah dalam sejarah Yunani modern, dengan pengecualian dalam beberapa bulan koalisi pemerintahan pada akhir 1980-an.
Lahir di Athena tiga hari setelah kejatuhan junta tahun 1974 dalam keluarga insinyur sipil, Tsipras belajar di National Technical University of Athens.
Aktivitas politiknya bermula pada periode sekolah menengah sebagai pegiat selama protes siswa Yunani terhadap hukum reformasi pendidikan tahun 1990an.
Pada Oktober 2006, dia mencalonkan diri menjadi wali kota Athena. Dia berada di peringkat ketiga dengan persentase mengesankan 10,5 persen untuk pendatang baru yang didukung partai kiri.
Dia menjadi pemimpin partai SYRIZA pada usia 34 tahun, dan menjadi pemimpin partai politik termuda di Yunani.
Pada pemilihan umum tahun 2009, sesaat sebelum krisis utang merebak di Yunani, dia terpilih menjadi anggota parlemen Yunani untuk Athena. SYRIZA masuk parlemen dengan sekitar tujuh persen suara.
Tsipras memimpin SYRIZA melewati dua pemilihan tahun 2012, pada Mei dan Juni, memperoleh 17 persen dan 27 persen suara untuk partai, dan menjadi pemimpin oposisi utama.
Dia terpilih menjadi wakil presiden Party of the European Left (EL) dalam kongres ketiga pada Desember 2010, dan terpilih kembali dalam kongres keempat pada Desember 2013.
Setelah pemilihan Parlemen Eropa tahun 2014, dia menjadi kandidat presiden Komisi Eropa. Tsipras kalah tapi SYRIZA memenangi tempat pertama untuk pertama kali dalam sejarah politik Yunani, mengalahkan partai konservatif yang berkuasa, New Democracy.
Dalam kehidupan personalnya, dia hidup membumi dengan mitra dan cinta masa sekolahnya Peristera Baziana. Mereka punya dua anak. Nama tengah anak termudanya Ernesto, sebagai penghormatan bagi Che Guevara, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015