Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap mengantisipasi bencana banjir yang diprediksi akan terjadi pada Februari 2015.
"Berbagai persiapan sudah kita lakukan, di antaranya memperbaiki pompa-pompa air serta memperkuat tanggul-tanggul di pesisir utara, seperti Kelapa Gading dan Sunter," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Sejauh ini, menurut dia, pemprov telah menerima laporan terkait antisipasi banjir. Tiga pompa di wilayah Kampung Bandan dan Rawa Badak dilaporkan rusak, namun dalam waktu satu atau dua hari ke depan ketiganya selesai diperbaiki.
"Selain tiga pompa tersebut, kita juga akan segera memperbaiki pompa-pompa di wilayah lain, mulai dari Pluit sampai Marunda. Kemudian juga berbarengan dengan perbaikan tanggul-tanggul," ujar Saefullah.
Dia mengharapkan proses perbaikan pompa maupun tanggul tersebut dapat berlangsung sesegera mungkin, sehingga dapat bekerja secara optimal saat banjir terjadi.
"Selain itu, saat ini juga kita terus melakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan liar yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Ini juga salah satu antisipasi banjir," tutur Saefullah.
Dia mengungkapkan penertiban bangunan tersebut bertujuan untuk melebarkan bantaran kali atau sungai karena idealnya lebar bantaran kali berkisar antara 8 hingga 12 meter.
"Saat ini, lebar bantaran kali hanya sekitar 2 hingga 4 meter karena tertutup dengan adanya hunian-hunian warga. Oleh karena itu, penertiban harus terus dilakukan," ungkap Saefullah.
Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015