Kalau perusahaan ini sudah membangun pabrik, maka Sultra akan menjadi sentra industri gula di kawasan Indonesia timur,"
Kendari (ANTARA News) - Sebanyak lima investor akan membangun masing-masing satu pabrik gula di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai upaya mendukung swasembada gula nasional.
Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, Bambang, di Kendari, Senin, mengatakan kelima perusahaan swasta yang akan membangun pabrik gula tersebut adalah PT Marketindo Selaras, PT Kilau Indah Cemerlang, PT Asia Sweet Plantation, PT Wahana Suryo Agro dan PT Sumagro Sawitara.
"Lima pabrik yang akan dibangun tersebut tersebar pada empat kabupaten yakni Kabupaten Konawe Selatan dua industri yakni PT Marketindo Selaras dan PT Kilau Indah Cemerlang. Kabupaten Kolaka yakni PT Asia Sweet Plantation, Kabupaten Muna yakni PT Wahana Suryo Agro dan Kabupaten Buton Utara yakni PT Sumagro Sawitara," katanya.
Menurutnya, lima perusahaan tersebut sudah melakukan sosialisasi, inventarisasi lahan, negosiasi ganti rugi lahan, pembayaran ganti rugi lahan, pembersihan lahan, termasuk pembibitan.
Ia mengatakan, jika industri gula tersebut berproduksi, bisa menghasilkan sekitar 270.000 ton gula per tahun.
"Kalau perusahaan ini sudah membangun pabrik, maka Sultra akan menjadi sentra industri gula di kawasan Indonesia timur," katanya.
Pengembangan produksi gula di Sultra katanya, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat utamanya dalam hal penyerapan tenaga kerja.
"Berdasarkan perhitungan ekonomis perbandingan kebutuhan tenaga kerja per satuan lahan tercatat satu hektar lahan membutuhkan minimal 12 tenaga kerja, kebutuhan itu akan dipenuhi melalui tenaga lokal dari Sultra sendiri," ujarnya.
Selain ketersediaan tenaga lokal katanya, pengembangan produksi gula juga didukung dengan kondisi geografis alam Sultra yang berpotensi untuk pengembangan beberapa varietas tebu.
Pewarta: Suparman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015