Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah pada perdagangan Senin setelah mengalami rally dan mencapai level tertinggi akhir pekan lalu.
Indeks harga saham gabungan BEI ditutup terkoreksi sebesar 63,86 poin atau 1,20 persen ke posisi 5.260,88, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun sebesar 13,49 poin atau 1,46 persen ke posisi 913,03.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa mengawali perdagangan saham pada awal pekan ini indeks BEI mengalami koreksi namun masih dalam fluktuasi yang stabil, hal itu terlihat dari posisi penutupan perdagangan yang masih di atas level batas bawah (support) 5.250 poin.
"Indeks BEI sempat terkoreksi hingga sekitar 2 persen, namun menjelang penutupan tekanannya mulai berkurang, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG belum berubah, potensi melanjutkan kenaikan masih cukup besar menuju target batas atas 5.348 poin," katanya.
Menurut dia, pelaku pasar asing yang masih aktif dan sebagian mengambil posisi beli, dan itu menandakan belum ada hal yang perlu dikhawatirkan.
"Pelaku pasar dapat memanfaatkan peluang konsolidasi sehat ini untuk melakukan akumulasi pembelian," ujarnya
Dalam data perdagangan saham BEI, pelaku pasar asing membukukan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp776,632 miliar pada Senin (26/1) ini.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa secara teknikal koreksi saat ini untuk meredakan keadaan jenuh beli pada saham-saham di dalam negeri sehingga potensi IHSG untuk bergerak kembali menguat akan terbuka.
"Potensi indeks BEI melaju lagi dalam jangka menengah menuju 5.385 dapat terlihat," katanya.
Tercatat transaksi di BEI hari ini mencapai frekuensi 276.176 kali dengan volume mencapai 4,80 miliar lembar saham senilai Rp6,88 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 66 saham, yang melemah 257 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 78 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 59,45 poin (0,24 persen) ke 24.909,90, indeks Bursa Nikkei turun 43,23 poin (0,25 persen) ke 17.468,52, dan Straits Times melemah 12,98 poin (0,38 persen) ke posisi 3.398,52.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015