Jayapura (ANTARA News) - Anggota TNI berinisial "P" diduga terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor yang berhasil diungkap tim gabungan Polres Kota Jayapura dan Polres Jayapura.
Data yang dihimpun Antara, Minggu, terungkap keterlibatan anggota TNI yang belum diketahui pangkatnya itu diduga sebagai penadah motor curian berawal dari terungkapnya jaringan pencurian motor dengan tersangka Mario Walli dan Dennis.
Dari kedua tersangka terungkap motor hasil curiannya ditampung sepasang pasutri yang bermukim di Arso yakni Muhammad Arifin alias Paijo (27 th) dan Istikomah (23 th) dan dari pasangan suami istri itulah terungkap bila motor curian itu kemudian ditampung "P" anggota Yonif 756.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Arh Rikas Hidayatulah ketika dihubungi Antara, Minggu, mengaku belum mengetahui kasus tersebut.
"Saya masih berada di Jakarta namun saya akan mengecek dulu," kata Kol Arh Rikas.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige secara terpisah mengakui dari laporan yang diterima terungkap tim gabungan juga sudah melakukan koordinasi dengan Danki A Yonif 756 hingga diketahui terdapat 15 unit sepeda motor yang diduga hasil curian ada di Mako Kompi Senapan A Yon 756 di Keerom.
Ke-15 unit sepeda motor yang diduga hasil curian yang ada di Mako Kompi Senapan A Yon 756 itu tidak diijinkan untuk dibawa karena kasusnya akan diambil alih Pomdam XVII Cenderawasih, jelas Kombes Patrige.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015