Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan asuransi milik negara PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menargetkan sasaran bagii masyarakat penghasilan rendah.
"Sasaran kami masyarakat penghasilan rendah seperti petani, nelayan, tukang, buruh harian, dan sebagainya," ujar Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim, usai pelaksanaan jalan sehat di Jakarta, Minggu.
Perusahaan tersebut menjual produk asuransinya tersebut di kantor-kantor cabangnya dan juga bank beserta pegadaian.
Dengan premi yang murah atau Rp50 ribu per tahun, Hendri mengharap masyarakat dengan penghasilan tak menentu bisa mendapatkan manfaat asuransi.
"Manfaatnya banyak seperti memberi perlindungan kepada masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah yang belum terlindungi asuransi," katanya.
Hendri menyebutkan pihaknya menargetkan premi sebesar Rp10 triliun pada 2015, naik dibanding 2014 dengan total premi Rp7 triliun.
"Kami sudah menambah jumlah kantor cabang di banyak tempat, mengoptimalkan kantor hingga menambah agen," terangnya.
Tantangan terbesar Jiwasraya, tambah dia, adalah rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat asuransi. Ia berharap ada upaya sosialisasi mengenai manfaat asuransi kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, juga diluncurkan logo baru Jiwasraya. Logo baru Jiwasraya menampilkan visualisasi dua pohon yang menyerupai dua hati. Logo tersebut bermakna perlindungan bagi para nasabah di masa depan.
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015