Saya ingin kolektor lain berkesempatan menikmatinya

Dallas (ANTARA News) - Seikat rambut milik mendiang Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln terjual seharga 25.000 dolar AS atau sekitar Rp312,650 juta.

Rambut itu diambil oleh Dokter Bedah Umum Joseph Barnes tidak lama setelah Lincoln ditembak oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865.

Rambut itu tadinya merupakan milik penggemar sejarah Donald Dow yang memiliki memorabilia terbaik Lincoln yang pernah ada, menurut keterangan rumah lelang Heritage Auction.

Seperti dikutip dari Reuters, identitas pembeli tidak diketahui.

Selain rambut Lincoln, turut dilelang juga surat untuk seorang teman dan ditandatangani Booth pada tahun 1861 dan laku 30.000 dolar pada hari Sabtu (24/1) waktu setempat.

Terdapat juga dua keterangan terpisah dari saksi pembunuhan Lincoln seharga 27.500 dan 14.375 dolar.

Surat perintah penangkapan Booth dihargai 21.250 dalam lelang sekitar 300 benda milik Dow itu.

Sementara itu, sebingkai dokumen kompilasi yang berisi tanda tangan Lincoln, Booth dan Boston Corbett, petugas yang menembak Booth terjual 30.000 dolar.

Ada juga benda yang tidak laku terjual, yaitu penggalan surat Lincoln kepada seorang pengacara di Baltimore pada tahun 1862 yang berisi informasi Perang Saudara tidak berlangsung dengan baik di utara.

Dow adalah seorang pemilik galeri seni di Fort Worth, Texas yang mengoleksi memorabilia Lincoln selama 50 tahun mulai 1963, kata anaknya Greg Dow. Donald Dow meninggal tahun 2009.

"Saya ingin kolektor lain berkesempatan menikmatinya," kata Greg Dow.

($1=Rp12.506)

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015