Itu risiko perjuangan

MonalisaJakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja menyatakan siap apabila dipanggil Bareskrim Polri untuk diperiksa.

"Saya siap, tidak ada masalah. Itu risiko perjuangan," kata Adnan disela-sela aksi #SaveKPK di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu.

Penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW), Jumat (23/1), membuat seluruh pimpinan KPK sudah memperhitungkan yang terburuk.

"Semua sudah kita perhitungkan yang terburuk sekalipun. Relawan dan lain-lain semua siap bersama KPK dan itu membuat kami bersemangat," tambah Adnan.

Adnan mengatakan sempat menemui BW yang saat itu masih ditahan di Bareskrim Mabes Polri.

"Saya kemarin sempat menyaksikan pemeriksaan Pak BW. Saya melihat situasi dan kalau saya mengalaminya nanti saya sudah kebayang. Jangan-jangan itu sebuah proses agar saya lebih siap," tutur mantan anggota Kompolnas itu.

Adnan dilaporkan terkait dugaan tindak kriminal atas perampasan kepemilikan saham dan aset secara ilegal di PT Desy Timber di Berau, Kalimantan Timur.

Menurut Adnan, laporan tersebut sebagai upaya mengkriminalisasikan dirinya begitu juga dengan kasus BW.

"Kasus Pak BW terjadi sudah cukup lama,ini pola-pola rekyasa. Kalau pun mau diproses kan kami tinggal sekian bulan lagi, tunggu aja. Kami tidak takut dan tidak akan mau berlindung di balik KPK, kami menjabat kan tinggal 11 bulan lagi," jelasnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015