Pendiri Microsoft yang mendirikan yayasan filantropis penyumbang jutaan dolar AS untuk riset kesehatan itu berkata pada Forum Ekonomi Dunia di Davos mengenai "dua mukjizat" yang akan dicapai pada tahun-tahun mendatang tersebut.
"Kami sangat optimistis dalam periode 15 tahun ini kita akan mendapatkan kedua tool baru itu," kata Gates dalam sesi pidatonya, Jumat malam waktu setempat.
Sebuah vaksin dipandang sangat penting dalam mencegah infeksi baru bagi penduduk yang rentan AIDS, sedangkan perlakuan atau treatment pengobatan intensif baru itu akan mengesampingkan kebutuhan terus-terusan pada obat, kata dia.
Gates, yang yayasannya Bill & Melinda Gates Foundation memainkan peran besar dalam pendanaan riset kesehatan, juga optimistis mengenai perang melawan malaria, di mana kerja untuk menemukan vaksinnya lebih maju dibandingkan dengan AIDS.
GlaxoSmithKline mematenkan vaksin malaria pertama di dunia untuk diakui dunia pada Juli tahun lalu.
"Kami tak ingin melihat akhir dari AIDS," kata Gates dalam forum itu. "Namun baik untuk malaria maupun AIDS kami melihat bahwa tool itu akan mengantarkan kita kepada pengurangan 95 sampai 100 persen, dan tool-tool itu akan ditemukan dalam periode 15 tahun ini."
Bill dan Melinda Gates memprediksi pada laporan tahunan mereka mengenai kerja yayasan mereka pekan ini bahwa nyawa manusia di negara-negara miskin akan semakin terjaga pada 15 tahun ke depan dibandingkan dengan masa apa pun dalam sejarah manusia, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015