Denpasar (ANTARA News) - Tim bulu tangkis Musica Champion Kudus menilai upaya timnya menuju babak semifinal Djarum Superliga Badminton 2015 akan semakin ketat karena harus bersaing dengan sembilan tim bulu tangkis putra lain.
"Lebih banyak pemain asing dan klub asing pada turnamen ini seperti tim Konami Jepang serta Djarum yang juga mendatangkan pemain-pemain asing," kata Manajer Tim Musica Champion Kudus Effendi Wijaya dalam jumpa pers di Denpasar, Bali, Sabtu.
Effendi mengatakan timnya bukan hanya mengandalkan pemain-pemain ternama seperti pemain unggulan asal Korea Selatan Lee Yong Dae melainkan juga kekompakan tim.
"Itulah mengapa komposisi pemain kami hampir sama seperti pada turnamen sebelumnya karena sudah terjalin keakraban dan kebersamaan di antara para pemain," kata Effendi.
Tim Musica Champion Kudus merupakan tim putra asal Indonesia yang paling banyak mendatangkan pemain asing yaitu Lee Yong Dae (Korea Selatan), Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Hyun Il (Korea Selatan), dan Vladimir Ivanov (Rusia).
Selain empat pemain asing itu, Tim Musica juga diperkuat oleh Simon Santoso, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, Edi Subaktiar, dan Fajar Alvian.
Tim-tim putra asal Indonesia yang juga mendatangkan pemain asing yaitu Djarum Kudus dengan Son Wan Ho (Korea Selatan); Suryanaga Surabaya dengan Kenta Matsumura (Jepang); dan Jaya Raya Jakarta dengan Wei Nan (Hong Kong) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand).
Selain tujuh tim putra asal Indonesia, turnamen Superliga 2015 yang digelar di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali pada 25 Januari - 1 Februari itu juga diikuti tiga tim putra asing yaitu Tonami Jepang, Granular Thailand, dan Hitachi Jepang.
Pada babak penyisihan yang akan berlangsung Senin (26/1) pukul 17.00 WIB, tim Musica Champion Kudus akan berhadapan dengan tim Hitachi Jepang.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015