Langkat, Sumut (ANTARA News) - Korban banjir Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih bertahan di posko pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah setempat, dan mereka mengandalkan bantuan bahan pangan dari dapur umum.
"Kami masih bertahan di lokasi pengungsian," kata salah seorang warga pengungsi Yanti, di lokasi pengungsian Desa Pekubuan Kecamatan Tanjungpura.
Di sini ada sekitar 54 Kepala Keluarga yang masih mengungsi, karena rumah mereka masih terendam air setinggi 30 centimeter, sehingga mereka belum bisa kembali ke rumah.
Mereka juga sudah 13 hari berada di lokasi pengungsian dan masih berharap bahan makanan dari posko dapur umum yang didirikan Pemerintah setempat.
"Kami juga berharap banjir ini segera surut, agar kami bisa segera kembali kerumah kami, untuk membersihkan rumah yang sudah lama kami tinggalkan, sambungnya.
Sementara itu Kepala Wilayah Kecamatan Tanjungpura Surianto menjelaskan bahwa banjir yang merendam 4.184 rumah warga di daerahnya sekarang mulai surut.
"Namun ada dua desa yang masih merendam setinggi 30 centimeter yaitu di Desa Pekubuan dan Desa lLalang," katanya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat juga masih mensiagakan lima posko di Kecamatan Tanjungpura dan tiga posko di Kecamatan Hinai.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015