Dua warga negara Jerman itu, yang diidentifikasi sebagai Mustafa C., 26, dan 27 tahun Sebastian B., ditahan atas tuduhan telah bergabung dengan organisasi teror asing, kata kantor kejaksaan federal, lapor AFP.
Dikatakan, tidak ada indikasi keduanya terlibat dalam perencanaan serangan di Jerman.
Para pria, yang ditangkap di negara bagian Rhine-Westphalia Utara itu, diduga karena telah bergabung dengan unit tempur setelah bepergian ke Suriah pada tahun 2013 yang kemudian diintegrasikan ke dalam kelompok ISIS.
Penyidik menuduh keduanya telah menjalani pelatihan jihad dan kemudian melakukan tugas-tugas logistik seperti mengangkut keperluan-keperluan ke garis depan.
Tersangka diidentifikasi sebagai C. juga dituduh menyiapkan kejahatan kejam dan bertanggung jawab atas propaganda di unitnya.
Kabinet Jerman pekan lalu memutuskan untuk memperketat larangan bepergian ke luar negeri pada mereka yang dikenal sebagai Islamis untuk menghentikan mereka menuju ke zona perang seperti Suriah.
Ini adalah salah satu dari sejumlah langkah-langkah keamanan yang direncanakan sebelumnya yang Pemerintah Kanselir Angela Merkel ingin cepat luluskan di parlemen dalam beberapa minggu mendatang menyusul serangan di Paris.
Lebih dari 600 Islamis telah melakukan perjalanan dari Jerman ke Suriah dan Irak, hampir sepertiga dari mereka telah kembali, menurut pejabat keamanan dalam negeri.
(Uu.H-AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015