Ini instruksi dari Polda Jatim."

Bangkalan (ANTARA News) - Jajaran Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis malam, menggelar operasi dengan sasaran senjata tajam dan senjata api, pascapenembakan aktivis LSM Mathur Husairi oleh orang tak dikenal Selasa (20/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Operasi itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang dengan menerjunkan sebanyak 70 personel gabungan dari berbagai satuan.

"Ini instruksi dari Polda Jatim," kata Yanuar.

Operasi gabungan ini digelar di Jalan Raya Socah, Bangkalan. Semua kendaraan bermotor yang melintas di jalur ini dihentikan dan diperiksa petugas, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Petugas juga membawa alat pendeteksi logam dan beberapa diantaranya menggunakan senjata lengkap dengan senapan laras panjang.

Petugas berpakaian dinas melakukan operasi di tengah jalan raya, sedangkan petugas berpakaian preman memantau dari kejauhan dan bersiaga di gang-gang sempit di Jalan Raya Socah itu, tepatnya di Jalan Raya Desa Kelobungan, Kecamatan Socah.

Dalam hitungan menit, petugas menemukan seorang pengemudi yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit dan pengemudi lainnya kedapatan membawa senjata pistol jenis airsoft gun.

Kedua orang itu langsung digelandang ke Mapolres Bangkalan. Pemilik senjata taman langsung ditahan, sedangkan pemilik senjata pistol airsoft gun diperiksa.

"Yang pistol air softgun ini kita periksa izinnya," terang Wakapolres Kompol Yanuar Herlambang.

Operasi yang digelar Polres Bangkalan, Kamis (22/1) malam itu di dua titik. Pertama, di Jalan Raya Desa Kelobungan, Kecamatan Socah, sedangkan yang kedua di Jalan Akses Suramadu, tepatnya di Desa Sendeng, Kecamatan, Labang, Bangkalan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015