Sejak mengalami peristiwa naas itu, Kamis malam (16/1), dia dirawat di Rumah Sakit Awal Bross.
"Baru mulai masuk hari ini (Kamis) setelah kemarin sore diperbolehkan pulang. Sekarang rawat jalan, masih rasa nyeri di tulang iga," katanya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, alasannya masuk karena tidak ingin ketinggalan agenda DPRD Riau. Terlebih lagi dirinya jika dihitung sudah satu minggu tidak ke kantor.
Terkait dengan penganiayaan yang dialaminya, dia berharap agar pengusutannya segera dituntaskan. Selain itu politisi PDIP ini berharap agar hal ini juga bisa difasilitasi Komisi A DPRD Riau yang membawahi bidang pemerintahan dan hukum.
Menurut dia, dua jenis hukum harus tetap diproses yakni di internal TNI-AU sendiri dan hukum sipil. Pihak Polresta Pekanbaru, kata dia, berjanji untuk tetap menindaklanjuti dan sepakat ini hanya diselesaikan di tingkat daerah saja.
"Kalau tidak selesai kita akan lapor ke pusat, Panglima TNI sampai ke Presiden," sebutnya.
Sementara dari pihak TNI juga sudah mendatangi langsung dan berjanji untuk menindak dua oknum yang secara pribadi, dan institusi sudah meminta maaf.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015