Devi (30), seorang warga Koba kepada Antara menceritakan, angin kencang itu menyapu atap gedung salon di depan rumahnya dan tiang teras yang terbuat dari besi ikut terbongkar diterjang angin.
"Kejadiannya sangat cepat, hanya dalam hitungan detik. Tiupan angin langsung menghantam atap hingga terbang beberapa meter," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat kejadian, seorang pegawai salon berada di dalam toko dan melihat langsung peristiwa itu.
"Sampai sekarang pegawai salon masih trauma setelah melihat kejadian itu. Anginnya sangat kuat dan datang tiba-tiba," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun atap bangunan yang terbuat dari rangka baja habis disapu angin.
Sementara Ako, korban angin kencang yang lainnya mengatakan, saat kejadian dirinya berada di dalam rumah dan mendengar suara gemuruh di depan rumah.
"Sore itu cuaca mendung, saya berada dalam rumah bersama anak dan menantu. Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh di luar, kemudian ada bunyi benturan dan setelah dilihat atap rumah saya terbongkar diterjang angin," ujarnya.
Ia mengatakan, kejadiannya hanya beberapa detik, dan setelah itu cuaca memburuk dan turun hujan sangat deras.
"Memang sebelumnya sempat hujan, kemudian hujan berhenti namun langit masih gelap dan tidak ada angin. Angin itu datang tiba-tiba dan hanya beberapa detik saja," ujarnya.
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015