"Saya sudah sepakat dengan Pak Djohar, bukan sepihak dari saya saja, agar diatur ulang jadwal pertemuan paling tidak seminggu ke depan antara pihak Kemenpora, baik itu dari Kemenpora sendiri atau dari Tim Sembilan bersama PSSI. Kalau tadi beliau mengeluh, itu wajar," kata juru bicara Tim Sembilan Gatot Dewa Broto saat konferensi pers di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis.
Gatot menyampaikan permintaan maafnya pada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin beserta rombongannya yang sudah menyambangi Kantor Kemenpora karena baik dirinya maupun perwakilan dari Tim Sembilan tidak menemui PSSI secara langsung.
Hal itu karena Tim Sembilan masih berdialog dengan tiga tamu undangan lain sebelum agenda pertemuan dengan PSSI.
"Kenapa kami tidak turun langsung karena pendelegasian sudah dilakukan oleh pejabat kami pada level deputi untuk mengkomunikasikan pada tamu kami (PSSI) dan menunggu. Persoalannya dialog di atas sangat intensif dan belum selesai, kami tidak ingin mengorbankan aspek substansi kemudian menyuruh pulang tamu yang ada," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi tersebut.
PSSI hadir untuk memenuhi undangan dari Kemenpora yang dijadwalkan pada 16.00 WIB di ruang rapat lantai 10, Graha Pemuda dan Olahraga Kantor Kemenpora Jakarta.
Selain itu, PSSI juga menghormati anjuran dari Komisi X DPR RI yang meminta PSSI dan Tim Sembilan berkomunikasi dan bersinergi untuk membenahi sepakbola Indonesia.
Meski sempat menunggu selama 40 menit, Djohar berharap segera bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di agenda pertemuan selanjutnya.
"Kami harap tidak lama lagi bisa bertemu dengan Pak Menteri. Kami sangat menghormati beliau, makanya kami hadir di sini. Beliau juga memiliki kesibukan yang tidak mungkin ditinggalkan, maka kami atur lagi waktunya," kata Djohar saat ditemui di lobi Kantor Kemenpora.
Di pertemuan selanjutnya, ada tiga hal yang akan dibahas Tim Sembilan bersama PSSI, yakni silaturahmi dan komunikasi secara umum, kemudian persamaan persepsi bahwa Tim Sinergi PSSI bukanlah kompetitor yang menyaingi tim sembilan, namun sebuah bentuk sinergitas dengan harapan rekomendasi antartim bisa sejalan.
Hal ketiga yang dibahas adalah Tim Sinergi PSSI dan Tim Sembilan tidak menutup kemungkinan akan mengadakan pertemuan selanjutnya jika ada hal yang krusial dari sepakbola Indonesia.
Pewarta: Mentari DG
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015