Meski bermain tanpa gol dan berbagi angka dengan Mitra Kukar, Persela berhak mendampingi Arema di babak semifinal dari grup B karena Persipura Jayapura yang sebelumnya kalah 1-4 dari Arema hanya mengemas 3 poin dan Persela mengoleksi 4 poin setelah bermain imbang meladeni Mitra Kukar.
Sejak "kick off" babak pertama, sebenarnya Mitra Kukar mendominasi permainan, namun serangan yang dibangun anak asuh Scott Cooper itu selalu gagal dan tak mampu lolos dari hadangan para pemain belakang Persela yang cukup tangguh dalam mengamankan areanya.
Sejumlah peluang emas yang tercipta dari kombinasi bola-bola pendek dan umpang-umpan panjang yang diperagakan para epmain Mitra Kukar cukup banyak, namun penjaga gawang Persela Choirul Huda selalu menggagalkan aliran bola yang akan membobol gawangnya.
Serangan demi serangan yang tercipta dari kedua tim tak satu pun yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol karena selalu gagal menembus area kotak penalti. Bahkan, hingga babak kedua berakhir pun skor tak berubah, masih tetap 0-0.
Dengan hasil imbang 0-0 tersebut, Persela mengemas 4 poin dari tiga kali bertanding dan Mitra Kukar hanya 1 poin karena dua laga sebelumnya mengalami kekalahan, yakni ketika menghadapi Arema dan Persipura Jayapura.
Raihan empat poin tersebut mengantarkan Persela Lamongan lolos babak semifinal dan bakal bertemu dengan juara grup A, Sriwijaya FC pada babak tersebut dan Arema yang lebih dulu memastikan lolos babak semifinal bakal berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Babak semifinal bakal digelar pada 25 Januari dan final 27 Januari 2015 di kandang Sriwijaya FC, yakni Stadion Jakabaring Palembang. Sebelumnya babak semifinal dan final akan digelar di Stadion KH Agus Salim Padang, namun karena berbagai hal, akhirnya dipindahkan ke Palembang.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015