Jakarta (ANTARA News) - Penabuh drum grup band Padi, Surendro Prasetyo, mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa gitaris, Ari Tri Sosianto, yang ditangkap Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan atas kepemilikan narkotika berjenis shabu.
Meski demikian pria yang lebih akrab disapa Yoyo itu sekaligus bersyukur karena gitaris band Padi itu masih bisa diselamatkan dari ancaman jiwa akibat mengkonsumsi barang haram tersebut.
"Di satu sisi saya prihatin dengan kejadian ini, di sisi lain bersyukur karena teman saya bisa diselamatkan dari kematian," kata Yoyo di Markas Polrestro Jaksel, Kamis.
Yoyo mendatangi Mapolrestro Jaksel sekira pukul 17.30 WIB didampingi seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Saat ditanya mengenai keadaan terkini Ari, Yoyo mengaku belum mengetahuinya dan rekannya itu masih diperiksa kondisi kesehatannya.
Yoyo sendiri juga sempat terjerat kasus penggunaan dan kepemilikan narkotika serta sempat mendekam di penjara sejak Februari 2011 sebelum akhirnya bebas pada Januari 2012.
Sebelumnya, petugas dari Polrestro Jaksel meringkus Ari di studio musik miliknya di bilangan Pisangan, Ciputat Timur, dengan barang bukti berupa sepaket shabu, alat hisap (bong) siap pakai dan korek api pada Kamis sekira pukul 03.00 WIB.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015