"Yang pasti KPK harus mengklarifikasi apakah hal tersebut faktual atau hanya isu," kata Erry saat konferensi pers sejumlah aktivis antikorupsi di Jakarta, Kamis.
Erry mengatakan, isu yang menyebar di masyarakat tersebut bisa menjadi bentuk pelemahan pada KPK. Selain itu, ia juga mengatakan kabar yang belum terkonfirmasi tersebut bisa jadi bentuk pembunuhan karakter terhadap ketua KPK.
"Atau ini jadi character assassination. Harus diklarifikasi apakah ini fakta," ujar dia.
Apabila kabar tersebut benar, kata Erry, pimpinan lain di KPK harus segera bertindak dengan membentuk komite etik.
Sebelumnya beredar sebuah tulisan di komunitas blog bebas Kompasiana berjudul Rumah Kaca Samad yang menceritakan tentang pertemuan antara Abraham Samad dengan sejumlah petinggi partai politik.
Tulisan yang ditulis oleh akun bernama Sawito Kartowibowo kemudian dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto dalam konferensi pers.
Hasto Kristiyanto mengatakan dia dan Hendropriyono dan beberapa pejabat menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK siap memberikan keterangan sebagai saksi dalam hal tersebut.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
