Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, merekomendasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membentuk komite etik.
"Jangan ada kepentingan oknum dalam menangani kasus korupsi besar," kata Hasto Kristiyanto saat menggelar konferensi pers di Jalan Cemara 19, Jakarta, Kamis.
Hasto mengemukakan hal itu terkait keinginannya agar Ketua KPK Abraham Samad mengakui pernah melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik, di antaranya PDI Perjuangan dan Nasdem, dalam usaha menjadi calon wakil presiden pada pemilu presiden 2014.
Menurut Hasto, pertemuan tersebut benar terjadi dan atas inisiatif tim sukses Abraham Samad yang berinisial D.
Dalam konferensi pers tersebut, ia juga menegaskan bahwa pengaduan publik ke KPK terhadap tulisan "Rumah Kaca Abraham Samad" yang dimuat di suatu media warga, sebagian besar adalah benar.
Tulisan tersebut intinya menyatakan bahwa KPK dijadikan sebagai alat lobi politik oleh Abraham Samad untuk mencalonkan diri sebagai cawapres 2014.
Hasto juga menyatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Abraham Samad ketika mengklarifikasi berita tersebut tidak tepat.
Hasto Kristiyanto mengatakan dia dan Hendropriyono dan beberapa pejabat menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK siap memberikan keterangan sebagai saksi dalam hal tersebut.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015