New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), dan jatuh terhadap euro ke terendah satu minggu sebelum mengurangi kerugiannya karena investor menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis.
Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diperkirakan akan meluncurkan sebuah program pembelian obligasi pada pertemuan kebijakannya untuk memerangi deflasi di zona euro, lapor Xinhua.
Para analis mengatakan ekspektasi pasar untuk rencana stimulus ECB sudah dihargakan. Kurs euro/dolar menyentuh dekat tertinggi satu minggu 1,1680 sebelum tergelincir ke 1,1591 pada akhir perdagangan.
Greenback melemah terhadap yen Jepang untuk pertama kalinya dalam empat sesi karena bank sentral Jepang gagal memperpanjang pelonggaran moneter saat pertemuan kebijakan terbaru yang berakhir Rabu.
Di sisi ekonomi, data "housing starts" atau jumlah rumah yang baru dibangun dan izin mendirikan bangunan di AS melonjak 4,4 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,089 juta unit pada Desember 2014, Departemen Perdagangan AS mengatakan Rabu. Angka itu di atas perkiraan para ekonom.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik ke 1,1591 dolar dari 1,1549 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,1524 dolar dari 1,5158 dolar. Dolar Australia jatuh ke 0,8089 dolar dari 0,8176 dolar.
Dolar AS dibeli 117,94 yen Jepang, lebih rendah dari 118,81 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun ke 0,8605 franc Swiss dari 0,8790 franc Swiss, dan naik ke 1,2349 dolar Kanada dari 1,2097 dolar Kanada.
(T.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015