Jakarta (ANTARA News) - GrabTaxi, aplikasi pemesanan taksi, ingin memperbanyak jumlah armada taksi yang bergabung dengan mereka.


"Tantangan kami adalah punya lebih banyak taksi di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," kata Kepala Pemasaran Grab Indonesia Kiki Rizki saat peluncuran kampanye "#TaxiAman" di Jakarta, Rabu.


Tanpa menyebutkan angka yang mereka miliki sekarang, Kiki mengatakan ada sekitar 150.000 taksi di wilayah Jabodetabek dan jumlah mereka belum mencapai angka itu.


"Karena keterbatasan armada, konsentrasi kami di daerah bisnis Jakarta," kata Kiki.


Menurut Kiki, jumlah yang mereka miliki kini meningkat cukup signifikan sejak aplikasi ini diluncurkan di Indonesia Juni 2014. Mereka juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan taksi di Indonesia.


Pemesanan taksi meningkat ketika jam makan siang, jam pulang kantor dan dibatas pukul 22.00 saat akhir pekan.


Aplikasi GrabTaxi juga terdapat di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam dan Indonesia dan telah diunduh di sekitar tiga juta ponsel pintar di Asia Tenggara.


Menurut Kiki, Indonesia berpotensi sangat besar untuk aplikasi ini karena memiliki berpenduduk banyak.


Pengguna aplikasi dapat memesan taksi dengan memasukkan alamat penjemputan dan alamat tujuan.


Lewatn aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui estimasi jarak dan biaya yang diperlukan, identitas dan kontak pengemudi taksi, selain dapat berbagi lokasimereka berada melalui pesan singkat, demikian Kiki.





Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015