Jika jumlah murid sedikit, maka biaya operasional sekolahnya akan sama dengan sekolah yang jumlah muridnya banyak."

Bekasi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, akan menggabungkan 29 Sekolah Dasar Negeri (SDN) pada 2015 guna mengatasi kekurangan murid di tiap sekolah tersebut

"Sebanyak 29 SDN di Kota Bekasi masuk dalam daftar penggabungan sekolah pada 2015 ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin di Bekasi, Selasa.

Sesuai aturan, kata dia, sekolah dengan jumlah murid kurang dari 150 orang wajib digabung demi efisiensi anggaran operasional sekolah.

Rudi menyebutkan, 29 SDN itu berada di Kecamatan Bantar Gebang, Pondok Melati, Bekasi Timur, Rawalumbu, Jatiasih, Medan Satria, Bekasi Barat, Pondok Gede, Mustika Jaya, dan Bekasi Selatan.

"Jika jumlah murid sedikit, maka biaya operasional sekolahnya akan sama dengan sekolah yang jumlah muridnya banyak," katanya.

Rudi menambahkan, penggabungan sekolah itu membutuhkan waktu karena adanya sejumlah pertimbangan yang perlu dibahas.

"Misalnya, jarak sekolah yang masih terjangkau oleh muridnya. Serta persetujuan dari orang tua wali murid," katanya.

Dia mencontohkan, di SDN Jatisampurna II jumlah muridnya hanya 127 orang, tapi jarak dengan sekolah lainnya cukup jauh.

"Kita harus cari solusi lainnya yang bisa diterima kedua pihak," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015