Jakarta (ANTARA News) - Perawatan penghilang bulu (hair removal) dapat diterapkan di berbagai area tubuh, namun ada bagian tertentu yang menjadi target utama para konsumen salon hair removal.

Bagian terpopuler yang biasa menjadi pilihan pelanggan salon penghilang bulu adalah daerah bawah ketiak, kata Jin Takahashi, CEO Jin Corporation, perusahaan operasional salon hair removal Musee Platinum Tokyo.

"Setelah itu yang jadi tren hair removal adalah garis bikini (bikini line), lutut ke bawah, siku ke bawah dan seluruh tubuh," kata Takahashi di sela peresmian outlet baru di Jakarta, Selasa.

Perusahaan ini telah membuka cabang di luar Jepang, seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Turki dan Indonesia.

Menurut Takahashi, kadang-kadang ada perbedaan karakteristik tren yang berlaku pada setiap negara.

Di Jepang, Malaysia dan Singapura daerah ketiak dan garis bikini masih menjadi pilihan utama konsumen salon penghilang bulu.

"Di Hong Kong, banyak orang menghilangkan bulu di area antara hidung dan bibir bagian atas," kata dia seraya menunjuk bagian yang biasa ditumbuhi kumis.

Dia menambahkan, perawatan penghilang bulu paling banyak digandrungi perempuan muda.

"Di Jepang kebanyakan usia 24-25 tahun, meski ada juga yang pelanggan usia 10 tahun hingga orang tua usia 75 tahun," jelas dia.

Perusahaan ini menyasar Indonesia sebagai pasar potensial karena berpenduduk lebih banyak dibandingkan negara asalnya.

Menurut Atsushi Wakisaka, Vice President of Jin Corporation, salon tersebut sudah menjaring 2 juta anggota di Jepang dalam kurun waktu sepuluh tahun.

"Indonesia populasinya dua kali lipat dari Jepang, jadi kalau bisa anggotanya dua kali lipat juga dalam kurun waktu yang sama," kata dia.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015