Jika saja anda ingin menang dalam sebuah kompetisi, maka anda harus mengalahkan tim terbaikLiverpool (ANTARA News) - Liverpool bertengger di atas deburan ombak momentum, sementara Chelsea sedang berada di atas angin. Pemenangnya, skuat yang tahu memanfaatkan motivasi untuk meraih hasil terbaik.
Kata kuncinya, hukuman selalu akan mengiringi kesalahan sekecil apapun, dalam pepatah Latin klasik "culpam poena premit comes".
The Reds jangan berbuat kesalahan sekecil apapun, setakat dengan The Blues. Liverpool menjamu Chelsea dalam leg I semifinal Piala Liga yang digelar di Anfield, pada Selasa waktu setempat, atau Rabu dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung SCTV.
Liverpool menanti "saatnya tiba" karena trofi Piala Liga senantiasa ada di hati sanubari pasukan asuhan pelatih Brendan Rodgers.
Sementara pelatih Chelsea, Jose Mourinho meletupkan naluri ingin meraih kemenangan dengan merentangkan optimisme mampu meraih empat trofi sekaligus alias quadruple, yakni memenangi Premier League, Piala Liga, Liga Champions, serta Piala FA.
Chelsea sedang berselancar dalam buaian debur ombak kemenangan lima gol tanpa balas ketika melibas Swansea City. Capaian itu mengaramkan Manchester City di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris (Premier League).
Apakah Chelsea mampu mengulang memori kemenangan itu ketika berduel dengan Liverpool di Anfield? Sepak bola kerapkali bukan hitung-hitungan matematis. Sepak bola bukan roda manajemen kantoran yang mengomando penggawanya untuk berbuat ini dan tidak berbuat itu.
Kalau Liverpool menanti penuh harap momentum, maka Chelsea ingin mendobel sukacita menang manakala beranjangsana ke Anfield.
Kedua tim sama-sama diikat oleh pita historis dari pengadilan masa, bahwa ada saat menang, ada saat kalah, ada saat imbang. Yang utama dan pertama, bertindaklah dengan dilatarbelakngi pertimbangan rasional, bukan pertimbangan enak-tidak-enak atau pertimbangan suka-tidak-suka.
Hanya saja, memori Liverpool mencatat torehan kelam. Dua kali Anfield menangis manakala kubu The Blues menekuk skuat tuan rumah. Kali ini, ya kali ini, The Reds bangkit dengan hanya sekali kalah dalam 14 laga terakhir di semua ajang. Jelas bernas, bahwa sepak bola berkaitan dengan urusan memotivasi diri.
Nah, bagi Anda yang bekerja di kantor swasta atau pemerintah, senantiasa bekali diri dengan motivasi diri sendiri untuk meraih kemajuan dan merengkuh kemenangan. Ini cuplikan makna duel antara Liverpool dan Chelsea.
Apakah sejarah bakal berulang lantaran Chelsea pernah menekuk Liverpool 2-1 pada November lalu? Tidak senantiasa berlaku mutlak, karena Cesar Azpilicueta mengalami cedera dan Thibaut Courtois belum tentu berada di bawah mistar gawang.
The Special One memiliki dua pemain pengganti yang tidak kalah moncer dalam diri Filipe Luis dan Petr Cech. Kedua pemain ini siap tempur dan siap turun membuat fan tuan rumah tidak lagi menembang kemuliaan di bawah naungan panji kebesaran Anfield.
Febregas dan kawan-kawan perlu waspada. Liverpool menyimpan sisi berbahaya, untuk itu Chelsea perlu lebih titis mencermati dan tidak lengah ketika mengambil langkah.
Di sinilah titik urgensi manakala Ramires diharapkan beroperasi di lini lapangan tengah untuk mendukung pergerakan dinamis Oscar.
Ramires dan Willian punya kecepatan, sementara Cesc Fabregas bakal didorong berperan sebagai pemain nomer 10, sementara Diego Costa dan atau Eden Hazard telah nyekrup dengan skema menyerang ala Mourinho.
Jika Mourinho ingin menggalang serangan balik yang cepat, maka Fabregas berperan sebagai nomer 10; jika pelatih asal Portugal itu ingin tampil ofensif maka pilihan tepat jatuh kepada Oscar. Hanya saja, lini tengah pertahanan masih dilingkupi tanda tanya besar.
Hanya saja, gelandang-gelandang Chelsea perlu ekstra mewaspadai kecepatan lari para pemain The Reds, sebut saja Raheem Sterling, Adam Lallana atau Jordan Henderson.
Sebaliknya, kubu Liverpool perlu berkonsentrasi penuh dengan kemampuan barisan pemain The Blues yang punya kemampuan gemilang manakala mengambil tendangan bebas dan tendangan penjuru.
Skuat asuhan Rodgers perlu menaruh perhatian serius dengan pergerakan Branislav Ivanovic, Nemanja Matic, Terry, Cahill, Zouma dan Costa, yang siap maju merangsek ke depan dalam skema permainan ekstra ofensif.
Tinggal sekarang, apakah Mourinho mampu memanfaatkan titik lemah lini pertahanan Liverpool? Sementara, Rodgers juga perlu lebih mendaulat barisan belakangnya agar lebih tampil efektif dan efisien ketika merespons serangan-serangan balik dari trio Willian, Oscar, Hazard.
Komentar dua pelatih:
* Brendan Rodgers (Liverpool):
"Ketika kami menghadapi mereka, tentu saja kami tidak senantiasa memanfaatkan momen yang baik meski kami perlu terus berkembang dengan berbekal kepercayaan diri."
"Kami melihat bahwa inilah kesempatan baik meraih trofi musim ini. Karena itu penting bagi kami menggalang kekompakan, agar dapat memperoleh kemenangan. Dengan begitu, kami beroleh masa depan gemilang."
"Lebih dari sepuluh tahun lalu, mereka (Chelsea) menunjukkan bahwa tim manapun mampu menang asal punya kesungguhan dan motivasi. Mereka berseru kepada anda akan perlunya meraih trofi dalam momentum yang baik dan tepat."
"Jika saja anda ingin menang dalam sebuah kompetisi, maka anda harus mengalahkan tim terbaik."
* Jose Mourinho (Chelsea):
"Saya punya kenangan buruk ketika dikalahkan Liverpool di semi-final Liga Champions. Anda jangan lupa itu."
"Kami tampil di stadion yang sarat menyimpan kenangan bersejarah. Siapa yang tidak ingin bermain dan tampil di sana? Setiap pemain ingin tampil di sana, begitu pula saya, para pemain saya. Mereka hanya ingin merasakan atmosfer bertanding di Anfield."
Prakiraan susunan pemain:
* Liverpool (3-4-3):
Mignolet (penjaga gawang), Can, Skrtel, Sakho, Manquillo, Henderson, Gerrard, Moreno, Sterling, Balotelli, Coutinho
Pemain cadangan:
Ward, Enrique, Lovren, Lucas, Markovic, Borini, Lambert
* Chelsea (4-2-3-1):
Courtois (penjaga gawang), Zouma, Terry, Luis, Ivanovic, Mikel, Ramires, Schurrle, Fabregas, Hazard, Costa
Pemain cadangan:
Cech, Aspilicueta, Ake, Matic, Salah, Willian, Remy, Drogba
Data dan fakta:
Head-to-head:
* Ini laga keenam antara Liverpool dan Chelsea di ajang Piala Liga. Liverpool meraih tiga kemenangan meski mereka kalah di final tahun 2005.
* Chelsea hanya menelan satu kekalahan dari tujuh laga di ajang Piala Liga ketika melawan Liverpool (empat kali menang, dua kali imbang).
* Skuat The Blues menang di Anfield pada November, dengan gol kemenangan yang dicetak Diego Costa.
* Kedua tim telah bersua dalam 36 pertandingan pada dekade terakhir, mencakup 16 laga memperebutkan piala,
Liverpool:
* Liverpool menorehkan catatan positif dalam sejarah Piala Liga dengan meraih delapan trofi dan melaju dalam 11 laga final.
* Ini kali kedua bagi Liverpool bertengger di peringkat keempat dalam tujuh musim terakhir, dalam musim 2011-2012, mereka memenangi kompetisi.
* Liverpool memetik empat kemenangan dan sekali kalah dari delapan pertandingan di ajang Piala Liga yang diadakan di Anfield.
Chelsea:
* Chelsea meraih empat kali kemenangan, termasuk kemenangan di tahun 2005 dan 2007, di bawah asuhan pelatih Mourinho. Mereka juga kelaur sebagai runner-up pada 2008 dam kalah dari Swansea di babak semi-final dalam dua musim lalu.
* Dalam 11 penampilan di semi-final. The Blues mampu melaju enam kali ke final.
* Andre Schurrle telah melepaskan 15 tembakan di ajang Piala Liga musim ini meski hanya sekali membuahkan gol.
Lima laga terakhir:
(W:menang; L: kalah; D:imbang)
* Liverpool: W W W D W
17/01/2015 Aston Villa 0 - 2 Liverpool
10/01/2015 Sunderland 0 - 1 Liverpool
05/01/2015 Wimbledon 1 - 2 Liverpool
01/01/2015 Liverpool 2 - 2 Leicester City
29/12/2014 Liverpool 4 - 1 Swansea City
* Chelsea: W W W L D
17/01/2015 Swansea City 0 - 5 Chelsea
10/01/2015 Chelsea 2 - 0 Newcastle United
04/01/2015 Chelsea 3 - 0 Watford
01/01/2015 Tottenham Hotspur 5 - 3 Chelsea
28/12/2014 Southampton 1 - 1 Chelsea
* Head To Head
08/11/2014 Liverpool 1 - 2 Chelsea
27/04/2014 Liverpool 0 - 2 Chelsea
29/12/2013 Chelsea 2 - 1 Liverpool
21/04/2013 Liverpool 2 - 2 Chelsea
11/11/2012 Chelsea 1 - 1 Liverpool
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Liverpool 0 - 2 Chelsea (14 persen)
* Liverpool 2 - 1 Chelsea (11 persen)
* Liverpool 1 - 3 Chelsea (10 persen)
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
* Liverpool: 1
* Chelsea: 3
Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015