Kami akan mengunjungi serta melayani langsung jemaat yang jadi pecandu minuman beralkohol
Minahasa (ANTARA News) - Tokoh agama di Wilayah Kakas Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara (Sulut) membantu pencegahan konsumsi minuman beralkohol (miras) dengan memberi pelayanan khusus kepada pecandu minuman tersebut.
"Kami akan mengunjungi serta melayani langsung jemaat yang jadi pecandu minuman beralkohol," kata Ketua Jemaat gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian, Wilayah Kakas Satu, Pdt Silvana Waleleng Sepang Sth, di Kakas, Tondano, Selasa.
Dia mengatakan ini sudah menjadi program di tahun 2015, karena kelihatan sudah semakin banyak jemaat baik anak muda maupun orang tua yang jadi pecandu minuman beralkohol.
"Hal ini dilakukan, sebagai tugas tokoh agama untuk melayani dan mengarahkan umat dari jalan yang salah ke jalan yang lebih baik," jelasnya.
Siapa saja, katanya, tidak terkecuali program ini akan diberlakukan, untuk kebaikan bersama dan bagi kemuliaan Nama Tuhan.
Karena, katanya, minuman beralkohol akan mengganggu keamanan dan ketertiban di desa maupun kabupaten Minahasa secara keseluruhan, jika tidak dicegah dari sekarang, apa yang nantinya akan terjadi kepada generasi muda saat ini.
"Generasi muda sebagai penerus cita-cita bangsa dan gereja akan menentukan masa depan bangsa ke depan, sehingga perlu dibekali dari saat ini," jelasnya.
Hukum Tua Desa Wasian, Kabupaten Minahsa, Ruland Sangari mengatakan pihaknya akan melakukan tindak tegas terhadap masyarakat yang minum miras sampai meresahkan banyak orang.
"Pemerintah tidak akan tinggal diam, kami akan menindak siapa saja yang melakukan kekacauan, apalagi setelah meminum miras," jelasnya.
Ini juga, katanya, sejalan dengan pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menghindari minuman keras karena akan menggangu stabilitas dan kenyamanan daerah.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015