Frankfurt (ANTARA News) - Perekonomian Jerman, terbesar di Eropa, telah berhasil menghindari periode pelemahan yang dialami tahun lalu lebih cepat dari yang diperkirakan, bank sentral Jerman atau Bundesbank, Senin.
"Ekonomi Jerman tampak telah mengatasi fase pelemahan yang muncul musim semi lalu lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang," tulis Bundesbank dalam laporan bulanan terakhirnya.
Di antara faktor-faktor positif yang berkontribusi untuk ini adalah "iklim konsumen positif yang nyata sekali -- didukung prospek pekerjaan dan pendapatan yang menguntungkan -- serta penurunan harga energi," kata laporan.
Kepercayaan bisnis juga telah meningkat pada Desember, Bundesbank mengatakan, menunjuk ke peningkatan produksi industri pada Oktober dan November serta kenaikan dalam pesanan pabrik.
Setelah mencatat kenaikan pertumbuhan 0,8 persen pada kuartal pertama 2014, produk domestik bruto (PDB) Jerman mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen pada kuartal kedua dan kemudian meluas sedikit 0,1 persen pada kuartal ketiga.
Data PDB kuartal keempat tidak dijadwalkan akan dirilis sampai pertengahan Februari.
Tetapi kantor statistik federal Destatis dalam kilasan perkiraannya pekan lalu mengatakan bahwa ekonomi tumbuh sebesar 1,5 persen secara keseluruhan di seluruh 2014, menunjukkan bahwa pertumbuhan telah dipercepat pada kuartal keempat.
Faktor utama yang mendorong pemulihan adalah kenaikan ekspor, meningkatnya belanja konsumen dan publik serta "rebound" dalam investasi, kata Destatis.
Para analis mengatakan bahwa posisi fiskal Jerman yang kuat, peningkatan pasar tenaga kerja, inflasi rendah, penurunan tajam harga minyak, euro lebih rendah dan berlanjutnya pelonggaran moneter oleh Bank Sentral Eropa akan memberikan banyak alasan untuk bersikap optimistis tentang prospek pemulihan tahun ini.
(A026)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015