Bojonegoro (ANTARA News) - Sebanyak 119 rumah di Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin sekitar pukul 18.30 WIB, diterjang banjir bandang, disebabkan hujan deras yang terjadi di daerah setempat sekitar empat jam.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, mengatakan, banjir bandang yang melanda Desa Karangsono, Kecamatan Dander, mulai pukul 18.30 WIB sampai pukul 19.15 WIB.
Di kawasan setempat, katanya, hujan lebat mengguyur sejak pukul 16.30 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB.
"Ketinggian air banjir bandang yang melanda desa setempat berkisar 30 centimeter sampai 110 meter," jelas dia.
Menurut dia, banjir bandang juga menerjang tanaman padi seluas hektare, dengan usia sekitar 2 bulan.
"Kami belum tahu apakah tanaman padi yang diterjang banjir bandang rusak. Tidak ada warga yang mengungsi, sebab saat ini banjir mulai surut," jelas dia.
Menghadapi banjir bandang itu, jelas dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama dengan jajaran Muspika Kecamatan Dander, melakukan pengecekan di lokasi kejadian banjir bandang.
"Kami masih melakukan pendataan berapa besarnya kerugian akibat banjir bandang di Desa Karangsono ini," tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman datangnya banjir bandang, sebab prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tinggi akan terjadi selama Januari.
Selain itu, lanjut dia, juga kemungkinan ancaman meluapnya Bengawan Solo di daerah hilir, Jawa Timur.
"Curah hujan selama Januari akan meningkat dibandingkan dengan curah hujan yang terjadi selama Desember 2014," ucapnya.
Padahal, lanjut dia, di daerahnya telah terjadi beberapa kali banjir bandang, antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Gondang, Malo, dan Kepohbaru, yang disebabkan curah hujan tinggi, pada Desember 2014.
Pewarta: Slamet AS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015