Kolaborasi strategis ini, yang terwujud pada tahun 2012, didorong terutama oleh pendiri dan pemimpin kedua perusahaan masing-masing: Lorenzo Rudolf, pendiri Art Stage Singapore dan Thierry Ehrmann, CEO dan pendiri Artprice.
Salah satu inisiatif utama kami selama bertahun-tahun adalah secara bersama-sama memublikasikan analisis pasar seni dan streaming digital permanen yang akan membawa nilai tambah bagi kolektor seni utama.
Para kolektor dan pembeli Asia memainkan peran yang semakin berpengaruh di pasar seni global. Telah menjadi misi Art Stage Singapore dan Artprice.com untuk memberikan wawasan bagi kolektor lama dan baru guna mempersiapkan diri mereka pada setiap pembelian. Dengan adanya niat tersebut dalam pikiran kami, kami akan menerbitkan dan meluncurkan panduan pendamping yang dinamakan Collecting 101, yang tersedia secara online di:
http://imgpublic.artprice.com/pdf/art_stage_2015_en.pdf
Sebagaimana telah diperkirakan dalam laporan tahunan sebelumnya, Artprice menegaskan bahwa Asia, secara keseluruhan, mewakili lebih dari 42% pasar seni global pada tahun 2014 dan akan mewakili pangsa minimum dari 54% menjadi 57% pada tahun 2017.
Singapura adalah ibukota negara yang kosmopolitan, dinamis dan global dengan standar hidup, kestabilan politik dan kekuatan keuangan yang sangat tinggi. Negara ini juga memiliki kancah seni yang signifikan, industri museum yang andal dan pelabuhan bebas yang memenuhi kebutuhan pasar seni Asia.
Menurut Thierry Ehrmann, pendiri dan CEO Artprice:
"Art Stage Singapore - yang menikmati dukungan politik yang kuat dari pemerintah Singapura dalam usahanya untuk menjadi acuan utama di Asia - berutang keberhasilan kepada pendirinya, Lorenzo Rudolf. Lorenzo Rudolf merupakan salah satu dari 5 "pembuat pasar" (pemain utama yang memaksakan pandangan mereka tentang Pasar Seni) global terkemuka yang tak disangsikan lagi. Karir Lorenzo Rudolf memang mengesankan dan tak pernah gagal: mulai dari Art Basel pada tahun 1990-an, sampai ke Art Basel Miami dan ShContemporary di Shanghai. Art Stage Singapore merupakan buah dari pengetahuan yang cerdas dan mendalam tentang pasar seni global dan khususnya pasar Seni Asia, di mana belum ada orang Eropa atau Amerika yang telah mencapai keahlian pasar seni dengan tingkat yang tinggi seperti itu."
Menurut Lorenzo Rudolf, pendiri Art Stage Singapore:
"Art Stage Singapore adalah pameran seni Asia terkemuka yang menghubungkan dunia ke seni kontemporer terbaik Asia. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kancah seni visual dinamis Asia, Art Stage Singapore menyajikan keragaman seni kontemporer yang muncul dari daerah. Di titik persimpangan antara Asia tenggara, Tiongkok, India, Timur Tengah, Australia dan Selandia Baru, Art Stage Singapore merupakan wilayah dan tempat acara budaya unggulan untuk memamerkan Seni Kontemporer Asia terbaik, serta pasar global terkemuka, yang menarik perhatian para kolektor seni swasta yang paling berpengaruh, pembeli dari perusahaan dan orang-orang yang sangat penting.
Dengan menyajikan 158 galeri yang dipilih langsung dari negara-negara Asia dan Barat (29) yang saling melengkapi, Art Stage Singapore bukan hanya memajukan dialog antara negara-negara Asia dan Barat, tetapi juga antara negara-negara di kawasan Asia. Dukungan konsisten Art Stage Singapore terhadap galeri, seniman dan praktek seni Asia memosisikan Pameran tersebut sebagai suara internasional di wilayah ini, yang mewakili kepentingan seni rupa kontemporer Asia di arena global.
Dengan fokus khusus pada kancah seni Asia Tenggara (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar), Art Stage Singapore menyajikan pameran seni kontemporer internasional terbesar di Asia Tenggara sampai saat ini. Art Stage Singapore bukan hanya 'agora' atau forum bagi galeri dan para kolektor tetapi juga merupakan titik pertemuan bagi para kolektor, seniman, kurator dan galeris. Art Stage Singapore memfasilitasi dan mendorong wacana tentang kancah seni kontemporer Asia, dan menghadirkan para spesialis dan penggemar seni bersama-sama, di bawah satu atap."
Artprice - pemimpin global dalam informasi pasar seni - mendukung dan memvalidasi strategi Art Stage Singapore yang sangat canggih dan direkturnya Lorenzo Rudolf.
Singapura dianggap sebagai Swiss-nya Asia, penghubung antara manajemen kekayaan pribadi dengan dukungan negara yang sangat kuat untuk budaya. Dalam hal dialog budaya dan media artistik baru, Singapura ditakdirkan menjadi pusat segmen para elit pasar seni Asia.
Bagi Art Stage Singapore, kolaborasi dengan Artprice dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan kalender pameran seni global, sedangkan bagi Artprice sendiri, kolaborasi tersebut menumbuhkan keberadaan fisik dan kesempatan untuk meningkatkan jaringan yang kuat dan khas di balik kolektor utama Asia.
Tentang Artprice
Artprice adalah pemimpin global dalam bank data di Artprices dan memiliki indeks dengan lebih dari 30 juta indeks dan hasil lelang yang mencakup lebih dari 570.000 seniman. Artprice Images(R) menawarkan akses tak terbatas ke sumber daya Pasar Seni terbesar di dunia, sebuah perpustakaan 108 juta gambar dan ukiran karya seni dari tahun 1700 hingga sekarang bersama dengan pendapat dari sejarawan seni Artprice.
Artprice secara permanen memperkaya bank data dengan informasi dari 4.500 rumah lelang internasional dan pelelang serta menerbitkan aliran konstan tren pasar seni untuk kantor berita utama dan 7.200 media tulis internasional. Untuk 3.6 juta anggotanya (anggota yang terdaftar), Artprice memposting iklan standar untuk Standardized Marketplace (R) yang terkemuka di dunia saat ini untuk membeli dan menjual karya seni dengan kontrak pribadi atau pada lelang yang diatur oleh French law alinéas 2 et 3 de l'article L 321.3 du code du commerce.
Artprice terdaftar di Euronext Paris SRD L.O. (Euroclear: 7478 - Bloomberg: PRC - Reuters: ARTF)
Press Releases:
http://serveur.serveur.com/press_release/pressreleaseen.htm
Laporan Pasar Seni Kontemporer tahun 2013/2014 sekarang online di:
http://imgpublic.artprice.com/pdf/artprice-contemporary-2013-2014-en.pdf
Temukan Alkimia dan wawasan tentang Artprice di http://web.artprice.com/video/ , yang kantor pusatnya adalah Museum of Contemporary Art, the Abode of Chaos
http://goo.gl/zJssd
https://vimeo.com/87859684
http://twitter.com/artpricedotcom
https://www.facebook.com/artpricedotcom
http://artmarketinsight.wordpress.com/
Kontak:
Josette Mey
e-mail: ir@artprice.com
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015